Sebanyak 1 masjid , 15 rumah, 6 ruko dan satu kandang, terdampak dahsyatnya bencana angin Puting beliung yang menerjang RT. 05, RW. 02, Kampung Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar, Way Kanan, pada Kamis Lalu.
Ke 15 rumah tersebut diantaranya milik warga Triono dengan kondisi asbes hancur, Suryanto, Harjito, Supriyanto, Bagiyo, Supari, Misran, Marno,
Suji, Setiobudi, Barmawi, Sukir, kondisinya atap asbes maupun genting terbang terbawa angin. Untuk rumah Suripto dan tukidi tertimpa pohon, juga kandang ternak milik Mukijo.
Seperti diutarakan oleh salah seorang warga yang juga tokoh agama wilayah tersebut Ustad Rohim Sidik mengatakan, kencangnya angin saat itu juga dibarengi dengan turunnya hujan deras, yang membuat was – was masyarakat, dan kekhawatiran mereka terjawab, tidak terlalu lama, angin dan hujan deras tersebut menjadi puting beliung dan memporak porandakan rumah masyarakat.
"Awan hitam pekat saat itu, dan hembusan angin biasa saja, namun saat ada petir, maka angin semakin kuat, dan di barengi oleh hujan, masyarakat pun was – was," kata Ustad Rohim Sidik.
Saat angin semakin kencang dan hujan turun, lanjut Ustad Rohim Sidik, masyarakat berusaha untuk mengantisipasi adanya korban dalam bencana tersebut, dengan meninggalkan rumah mereka,"untuk menghindari terjadi korban jiwa masyarakat mencari tempat aman untuk berlindung,"ujarnya.
Sehingga beruntung dalam musibah angin puting beliung tidak menelan korban jiwa. Dalam kesempatan itu Ustad Rohim Sidik mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah guna membantu para korban, bantuan yang diharapkan seperti bahan asbes dan paku asbes.
"Hingga saat ini, belum ada ukuran bantuan dari pemerintah daerah, baik kampung, pihak kecamatan dan Pemkab Way Kanan, namun insya Allah akan ada, saat ini masyarakat bergotong royong dan saling bahu membahu seadanya ya,"tegasnya.
(Tyb)