SuaraLampung.Com, Pesawaran - Masyarakat Desa Hanura dan Cilimus kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran keluhkan jembatan way tabuh penghubung jalan dari arah Siliwangi desa hanura ke desa cilimus terancam ambruk.
Kerusaknya jembatan tersebut di duga karena tidak kuat menahan debit air hujan dan memang sudah termakan usia yang sudah lama tidak pernah ada perbaikab sehingga membuat coran talut penahan tanah (TPT) penahan longsor.
Hal tersebut membuat masyarakat kedua desa tersebut merasa resah ketika melintasi jembatan way tabuh.
Berdasarkan laporan kedua masyarakat desa tersebut, 25/1, Kepala Desa Hanura Rio Remota dan kepala desa cilimus Nurul Listiana, S.Si, lakukan peninjauan kondisi jembatan,
Dalam keterangannya kepala desa hanura Rio Remota mengatakan bahwa "Jembatan way tabuh yang diinformasikan masyarakat dikedua desa tersebut memang dikeluhkan, memang benar jembatan penghubung desa tersebut diperkirakan dalam dekat ini terancam ambruknya sebab pondasi penopang jembatan sudah mengalami keroposan akibat kegerus aliran air" terangnya
"Saya sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait dikabupaten pesawaran untuk dapat meninjau dan memperbaiki jembatan way tabuh yang kondisinya sudah sangat rapuh dan memprihatinkan, jika dibiarkan terlalu lama maka jembatan tersebut dikhawatirkan menelan korban jiwa," tambah Rio Remato dengan nada berharap perbaikan.
Ditempat yang sama kepala Desa cilimus Nurul Listiana juga mengungkapkan bahwa kondisi jebatan penghubung keberapa desa tersebut sudah sangat meperihatinkan dengan kondisi yang teramat parah dan membahayakan keselamatan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
"Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi kedua masyarakat desa hanura dan cilimus, Masyarakat desa pengguna jembatan tersebut menunggu perbaikan, kami selaku pamerintahan desa sangat berharap kepada pihak terkait terutama ke pemerintah Daerah Pesawaran untuk bisa merespon apa yang selama ini diharapkan oleh warga dan pengguna jembatan ini", jelasnya.
Jembatan merupakan salah satu sarana penting untuk menunjang mobilitas masyarakat Desa, oleh karena itu perbaikan Jembatan penghubung dikedua desa tersebut diharapkan dapat diperbaiki, karena dikhawatirkan kedepannya akan menggangu roda perekonomian Masyarakat.
"Jembatan tersebut sudah cukup lama dinantikan oleh seluruh masyarakat dari dua desa ini dan masyarakat berharap kepada pamerintah daerah kabupaten pesawaran untuk melakukan perbaikan secepatnya dan dapat dimulai ditarmen awal tahun ini sebab jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat desa" Harap Nurul.
