Way Kanan – Vera Yuliastuti, A.md kepala kampung setia negara Dalam kesempatan Safari sosialisasi stunting serta menyelenggarakan kader di kampung setia negara dan di hadiri oleh Ahli gizi dari puskesmas Baradatu , bidan desa serta dosen pembimbing dari poltekes tanjung karang Atun rahmadi, SKM, MKM. Dewi Sri sumardilah, SKM. M.kes, Jum’at (25/02/2022)
Vera Yuliastuti juga menjelaskan Masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. “Ucapnya”
Maria, Bidan Desa Setia negara juga menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk.
Maria juga Menambahkan, sangat senang dan berterimakasih kepada ibu Kepala Desa Setia Negara yang biasa di sapa Bunda Vera, atas perhatian dan dukungannya kepada kami Semoga kampung setia negara bertambah maju dan sejahtera (Rls/Tayib)
