Suaralampung.com, Bandarlampung — Setelah sebelumnya bekali WBP dengan keterampilan pembuatan jajanan pasar, Lapas Kelas I Bandar Lampung kembali gandeng Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Teladan Sahabat beri pelatihan pembuatan aneka cake dan cookis oleh warga binaan, Rabu (21/09).
Kerjasama kedua belah pihak telah ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama oleh Kepala Lapas Kelas I Bandarlampung Maizardan Direktur LPK Teladan Sahabat Hernadi Priambodo di Aula Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Bandarlampung.
Kepala Lapas Kelas I Bandarlampung Maizar mengatakan kemarin pihaknya sudah memberikan keterampilan pembuatan jajanan pasar. "Hari ini kembali kita berikan lagi keterampilan pembuatan aneka cookis dan cake, kita tidak pernah bosan dan akan terus memberikan keterampilan-keterampilan bagi warga binaan tinggal bagaimana kita mengemasnya, terus berinovasi dan jangan lelah," kata Maizar.
Maizar meminta peserta pelatihan untuk semangat mengikuti pelatihan dan berlatih dengan sungguh-sungguh. "Dengan begitu mudah-mudahan ketika bebas bisa menjadi usaha, berjualan," ujar Maizar.
Hernadi berharap setelah pelatihan peserta pelatihan mampu membuat jajanan pasar yang berkualitas. Dia menjelaskan kebutuhan akan jajanan pasar cukup besar. Dengan produk yang lebih bervariasi output dari pelatihan bisa melaksanakan ekspansi pasar. "Terus belajar dan upgrade. Kalau bisa produksi kita bantu untuk menyalurkan," kata Hernadi.
Pelatihan pembuatan aneka jajanan pasar bersertifikasi bagi WBP rencanya akan berlangsung selama enam hari. Sekitar 20 resep yang akan diajarkan oleh instruktur dari LPK Teladan Sahabat. "kemarin sudah kita buka dan sudah berjalan, nantinya akan dilaksanakan 1 minggu kedepan dimana ada pemberian materi dan untuk praktik dan evaluasi," kata Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Bandar Lampung Fauzi Harahap.
