Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Salah satu kios Diduga ada Permainan"

Iklan

Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Salah satu kios Diduga ada Permainan"

Redaksi
Sabtu, September 24, 2022 | 14:00 WIB 0 Views Last Updated 2022-09-28T16:27:01Z

Tanggamus Suaralampung.com - Talangpadang. Memasuki masa pemupukan padi petani sawah di pekon Banding Agung kecamatan Talangpadang kabupaten Tanggamus Lampung, ternyata pupuknya sudah habis di kios tempat biasa yang melayani mereka selama ini, untuk penebusan pupuk bersubsidi jatah kelompok tani Banding Agung. 

Merekapun meminta diberitakan di Media Tanggamus Pos dan media Online Suaralampung.com. Supaya diketahui oleh pemerintah dan pihak terkait agar cepat diusut tuntas. 

Pasalnya salah satu kelompok tani pekon Banding Agung yang tak mau namanya dicantumkan mengatakan. Sebetulnya ini gak masuk akal, sebab kios menerima pupuk sesai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) dari pihak Distributor, artinya pihak kios menerima pupuk bersubsidi, sesuai dengan kebutuhan kami sebagai petani.

Umpamanya petani, garapannya 1 hektar sawah jatahnya dapat pupuk Urea bersubsidi 120kg, Phonska/NPK 100Kg, ujar narasumber tersebut kelompok tani di pekon/desa, Banding Agung di lapangan, Jumat (23/9/2022) 

"Masak iya begitu kami ingin menebus jatah kami sudah tidak ada lagi, alasan pemilik kios sudah di serbu oleh kelompok Tani, pada saat mu menebus jatah pupuk kami, Jumat 16/9/2022 seminggu yang lalu, lantas saya tanya, kelompok petani yang mana bu coba tunjukkan datanya supaya kita tau.

Padahal kami baru pertama ini mu menebus jatah pupuk subsidi di sini. Jatah pupuk kami itu dikamanakan bu. 

Nanti saya mu cek dulu gak bisa sekarang katanya, "ungkap sumber tersebut menirukan ucapan pemilik kios pupuk Aneka Logam di pasar Talangpadang. 

Terkait hal itu Bu Yento sebagai pemilik kios Aneka Logam saat dikonfirmasi media ini menjelaskan. 

Sebagai penyalur kami sudah salurkan ke - 7 kelompok tani di tiga pekon yaitu, Sukanegeri Jaya, Way Halom dan Banding Agung. Namun saya akui salah satu kelompok tani ada yang terlambat menebusnya. 

Pada tahun ini peraturan semakin ketat juga jumlahnya semakin dikurangi oleh pemerintah dari tahun lalu. 

"Misalnya Indeks di RDKK kayak phonska 100 ton di realisasikan 22℅ jadi 33 ton pak, itu aja yang saya tau tapi kalo masalah lain saya tidak tau siapa yang mau disalahkan juga kayak Urea misalnya dapet 100 ton RDKK nya itu yang di realisasikan 58℅, jadi kalo kita berani melanggar mungkin lebih nanti kita bayar subsidi sendiri. 

Media menanyakan kemana jatah pupuk mereka, yang kata ibu salah satu kelompok tani terlambat menebus itu?. 

Ya sekarang jatahnya berkurang seperti yang saya jelaskan tadi. 
Bingung juga pak sekarang ini susah banget pak aplikasi, kiri kanan depan belakang poto. Kalo kita melanggar gak untung, kalo kita gak melanggar untung tapi keuntungan itu juga bagi kita banyak biaya didalam pelaksanaanya, iya kan", gak perlu kita omongkan lah biaya-biaya apa aja", tepi kenyataannya seperti itu, "jelas bu Yento  Pemilik Toko Aneka Logam disela kesibukannya melayani pembeli, "Jum'at (23/9/2022).

Tapi kita akan upayakan secepatnya, sambungnya, untuk kelompok tani Tunas Baru pekon Banding Agung yang belum kebagian pupuk bersubsidi, ntar kita hubungi ketua kelompoknya. 
 
Coba bapak hubungi nomor. 081278008883, call center pupuk bersubsidi Tanggamus. Atau, nomor Pak Dian kepala PPL dan PPL bu Nur, seraya memberikan nomor telepon whatsapp keduanya,"lanjut bu Yento. 

Kemudian dari RDKK 2022 itu ada alokasi dari pemerintah, itulah hak dari petani masuk dalam kelompok tani. Jadi jelas, pada tahun ini kabupaten  itu karna terkait Indeks urea itu 58℅, kemudian untuk phonska 22℅,"terang pak Dian PPL Banding Agung saat di telepon media ini, "Sabtu pagi (24/9/2022).

Nah kemudian di akhir Juni ada Evaluasi penyaluran di provinsi, Tanggamus itu dikurangi alokasi phonska nya sebesar 2000 ton, kemudian dibagi per kecamatan, Talangpadang dikurangi kalo gak salah 65 ton sehingga Indeks nya berubah menjadi 18℅.

Kemudian bulan Juli itu keluar peraturan menteri pertanian (Mentan) permentan nomor, 10 - 2022 ; Yang kaitannya dengan pupuk subsidi diberikan hanya kepada 9 komoditas selain itu hilang semua, dan ditetapkan 2 jenis pupuk Urea dan phonska yang bersubsidi,"urainya. 

Jadi kembali jatah salah satu kelompok tani yang belum kebahagiaan itu sebenarnya ada, karna terbentur permentan ini kios khawatir alokasinya berubah. Tapi saya jamin jika belum diambil, insya Allah jatah kelompok tani Tunas Baru itu masih ada,"tukasnya.

Akan tetapi setelah saya hubungi whatsapp ketua kelompok tani tersebut, diapun menyatakan bahwa pupuk kenyataan sekarang bulum ada, semalam pihak kios menelpon saya, sabar tar hari Senin besok ada kata bu Yento. 

Masak tiap tahun selalu sulit begini pupuk bersubsidi, jadi kasian petani jadi terlambat mupuk jadi mempengaruhi hasilnya. Saya jadi malu sama anggota saya. kalo begini-begini terus tiap tahunnya". kami mohon kepada pemerintah yang terhormat agar pupuk bersubsidi lancar selalu tersedia, untuk para petani-petani, "harapnya. (Red) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Salah satu kios Diduga ada Permainan"

Trending Now

Iklan

iklan