Suaralampung.com, Menggala —
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Lampung Farid Junaedi, menyambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Menggala. Kunjungan disambut langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Junanda Wiguna, beserta jajaran Rutan Menggala. Minggu, 13 November 2022
Farid Junaedi menegaskan meminta petugas memberi pelakukan baik tanpa pilah pilih terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait hak dan kewajiban warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dimana seluruh penghuni lapas harus diperlakukan sama dan tidak ada perbedaan antara satu dan yang lain.
Selanjutnya, Kadivpas Kemenkumham Lampung juga berkesempatan bertanya kepada warga binaan terkait pungli dan pemerasan? Lalu, warga binaan menjawab dengan serentak dan suara yang keras "Tidak Ada Pak," kata seluruh WBP.
Farid mengecam, akan menindak dan memberikan hukuman berupa mutasi kepada para petugas lapas yang berlaku tidak adil terhadap warga binaan.
Pihaknya beserta seluruh jajaran selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh warga binaan. Jika ada pungutan liar, atau hak hak warga binaan yang berbeda langsung laporkan.
"Akan saya tindak tegas bagi petugas yang mencoreng nama baik institusi Kementrian Hukum dan Ham. Laporkan !. Bagi petugas yang terbukti melakukan hal hal yang tidak sesuai SOP akan saya pindahkan ke tempat yang jauh," tegas nya.
Sehingga, ia meminta seluruh petugas yang berdinas diseluruh Lapas di Lampung dapat memberikan m pelayanan terbaik kepada warga binaan sesuai peraturan.
"Begitu pula bagi warga binaan, tolong ikuti aturan yang ada didalam Rutan Menggala. Jangan sampai ada yang berbuat di luar aturan. Syukuri dan nikmati dibalik semua ini pasti ada hikmahnya bagi kita," jelas Farid.
Farid bersyukur bahwa usai melakukan monitoring dan tanya jawab kepada WBP, pihaknya tidak menemukan indikasi adanya pungli yang dilakukan petugas maupun pihak lapas.
"Tadi para WBP ditanya dan menjawab dengan keras dan serentak, bahwa hal tersebut tidak ada. Dan kepada Bapak-bapak WBP, kami harapkan tetap jaga kesehatan dan selalu berpikir positif, agar jiwa dan raga kita tetap sehat hingga bebas nanti dapat bertemu dengan keluarga tercinta," tuturnya.
