Kepala Badan Nartkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung Brigjen.Pol. Sungkono, membuka Workshop dan orientasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap nartkotika (P4GN) pengurus DPC Granat Kabupaten Way Kanan berlangsung di Hotel Grand Sekuntum (GS) Bandarlampung, jumat (22/12/2022).
Hadir Ketua DPD Granat Provinsi Lampung Tony Eka Chandra, pengurus DPP Granat Bustami Zainudin, Ketua DPC Granat Way Kanan Machiavelly Herman Tarmizi, Pengurus Granat Kabupaten/Kota Se Provinsi Lampung.
Menurut Ketua DPD Granat Provinsi Lampung Tony Eka Chandra kegiatan Workshop dan orientasi bagi pengurus Granat yang baru dilantik adalah merupakan suatu kewajiban sesuai AD/ART Granat.
" Pada workshop dan orientasi nanti seluruh jajaran.peserta akan mendapat ilmu tentang granat, ilmu pengetahuan tentang P4GN." Kata Tony Eka Chandra.
Dengan workshop dan orientasi ini diharapkan tak ada lagi pengurus Granat yang tak bisa melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait P4GN.
Ketua DPD Granat Lampung Tony Eka Candra juga menambahkan bahwa orientasi seperti ini baru dilakukan oleh DPC Granat Way Kanan, karna sebelum Munas, pelaksanaan orientasi dilakukan secara massal dilaksanakan dpd .
"Dengan pola baru yang diterapkan seperti ini diharapkan dengan workshop dan orientasi dapat menghasilkan konselor/penyuluh yang handal untuk mencetak calon penyuluh ditingkat kecamatan dan desa." Terang Tony Eka Chandra.
Kepaa BNNK Provinsi Lampung Brigjen Pol. Sungkono mengatakan bahwa narkoba sudah menyebar tidak hanya di Provinsi dan Kabupaten bahkan sudah menyebar di Kecamatan dan desa bahkan sampai tingkat rt.
"Daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan teroris, karna narkoba menyerang otak." Kata dia.
Menurt dia Pemberantasan narkoba di Indonesia tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN, tapi harus didukung oleh pihak lain.
"Saya mengapresiasi kepada Granat dalam memerangi narkoba dan mari kita gelorakan semangat War on Drug." Kata Ketua BNNK Provinsi Lampung.
Kepada peserta Worshop dan orientasi Dia berharap untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sampai selesainya kegiatan ini.
(Tayib)
