Suaralampung.com Tanggamus - Tujuan pembuatan film ini sebagai pencerahan dan edukasi masyarakat untuk menjadi peserta pendonor darah semuanya akan dikupas di film ini. Jelas betapa pentingnya pedonor darah bagi warga yang sangat membutuhkan pertolongan, dengan harapan adanya film ini menjadi motivasi warga menjadi pendonor secara sukarela.
Acara berlangsung di Gedung Balai Kantor Pekon Sukamaju Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, dihadiri tokoh masyarakat, semua perangkat pekon Sukamaju, Bidan Desa dan pegawai kecamatan Pugung beserta kru dokumentasi visual, "Rabu (24/1/2024).
Dalam acara ini Kepala Pekon Sukamaju menghimbau kepada seluruh masyarakat begitu pentingnya pedonor darah untuk menolong keluarga dan orang lain yang membutuhkan transfusi darah,.
Hari ini Alhamdulillah pekon sukamaju ditunjuk mewakili kecamatan untuk kegiatan inovasi Pekon/desa, dari 27 pekon di kecamatan Pugung baru pekon Sukamaju yang ada kegiatan Bank Darah. Bank darah sendiri kami buat dan kami sepakati bersama pada Oktober 2023 kemarin,"terang, Nurheti,S.Pd.MM, Kepala Pekon/desa Sukamaju di ruang kerjanya di Kantor Balai Pekon setempat.
"kronologi mengapa kita adakan Bank Darah di pekon ini, sebab bulan Oktober 2023 kemarin itu ada sekitar 5 warga yang masuk Rumah Sakit (RS) bersamaan dan secara kebetulan membutuhkan bantuan donor darah pada waktu itu juga. Sedangkan di RS kehabisan stok darah dan donor darah.
Lalu sekitar pagi keluarga yang sakit datang kepada saya, "Bu Kakon tolong kami membutuhkan donor darah,"lapor keluarga pasien itu. Lantas sore harinya kami langsung kordinasi ke Puskesmas dan bidan desa, bagaimana caranya saya minta solusi dari teman-teman kesehatan semuanya. kami ngobrol dan kami diskusi, ketemulah solusi, kita buat Bank Darah tapi tidak menunggu lama, karena warga kita butuh darah segera dan lumayan banyak. Salah satu pasien ada yang butuh 5 kantong darah sedangkan lima orang yang dirawat di RS itu, dan semuanya membutuhkan bantuan darah,"ungkap Bunda sapa'an akrab Bu Kakon.
Jadi lanjutnya," atas dukungan masyarakat disini mulai dari Oktober 2023 terbentuklah Bank darah di pekon Sukamaju, yang sudah terkumpul sampai hari ini 61 orang pendonor dengan golongan darah berbeda-beda. Standar usia pendonor 18 - 50 tahun.
Untuk sa'at ini seandainya ada warga yang masuk RS maka pendonor secara sukarela yang sesuai golongan darahnya ikut serta ke RS tempat pasien/warga dirawat,"lanjut Bunda.
"Mohon dukungannya dari dinas terkait kami kedepannya berusaha menggandeng PMI (Palang Merah Indonesia) supaya ada tempat penyimpanan Darah, seandainya warga kami ada yang membutuhkan tidak lagi mengajak pendonor ke RS cukup ambil kantong darah dari tempat Penyimpanan Darah PMI, yang kami khawatir kan jika pendonor yang sesuai golongan darahnya sedang berhalangan ikut. Semua masyarakat dari 4 dusun se pekon Sukamaju sadar akan pentingnya Bank Darah semua warga di sini mendukung,"ucapnya.
Pada acara itu pula Bidan desa Sukamaju menyampaikan bahwa kegiatan kami Visualisasi mendokumentasikan inovasi Bank darah di Aula Balai pekon Sukamaju, tujuannya supaya banyak warga yang merasa terpanggil menjadi pendonor.
Jadi kami disini mengkordinir menyediakan pendonor darah dari nama-nama yang sudah terdaftar sebanyak 61 orang yang sesuai golongan darah yang dibutuhkan lalu melakukan transfusi darahnya di RS tempat warga pekon ini dirawat. Jadi warga di sini jangan kemana-mana lagi mencari pendonor cukup hubungi kami, "ucap, Rika Sri lestari,S.Tr.Keb.
Pada kesempatan di acara itu juga," Staf Perencanaan Kantor Kecamatan Pugung, Sonny Irawan, sa'at dikonfirmasi oleh media A1.com, menerangkan, "tujuannya membuat video inovasi desa.
"Jadi disetiap kecamatan itu mempunyai pekon - pekon yang ada inovasi yang ingin kami angkat. Untuk awal tahun 2024 ini pekon Sukamaju tentang inovasi Bank Darah.
Harapan kami kedepannya pekon-pekon di kecamatan Pugung ini mempunyai inovasi - inovasi tersendiri (non plagiat-red) yang tentunya berpariasi, "tandas Sonny, yang mewakili, " Camat kecamatan Pugung, Ahmad Yani Halim,S.Sos.M.M. (Saripudin/iadi/azh)
