Suaralampung.com, Bandarlampung— Kunjungan kali ini PAStv berkesempatan meliput kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan yang mengolah serabut kelapa menjadi olahan bernilai ekonomis di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung, Senin (23/01).
Tim PAStv didampingi Kabid Kegiatan Kerja, Muda Husni mengajak keliling melihat aktivitas sehari hari warga binaan yang bekerja di Pembinaan kemandirian kegiatan Kerja.
Tak hanya olahan serabut kelapa, tim PAStv juga mengunjungi dapur Raja Bakery, laundry, pertukangan furniture, pangkas rambut, konveksi sablon dan melihat proses pembuatan kerajinan Tapis Lampung yang merupakan kain tradisional khas adat Lampung.
Setelah selesai keliling area kegiatan kerja, Edward Pagar Alam selaku presenter PAStv langsung berkesempatan langsung melakukan wawancara kepada Kalapas Kelas I Bandarlampung, Saiful Sahri dan Direct Manager PT. Agri Lestari Nusantara, Cepy Mangkubumi ke topik utama yaitu perihal ekspor produk olahan dari serabut kelapa.
Kalapas menjelaskan, bahwasannya Lapas kelas I Bandarlampung sudah laksanakan teken Perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Agri Lestari Nusantara untuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan untuk mengolah serabut kelapa menjadi produk bernilai ekonomis.
“kita sudah berkomitmen bersama dengan kang cepy dan tim untuk bisa berkolaborasi membina warga binaan agar nantinya mempunyai bekal ketika bebas mereka sudah punya keahlian.” terang Saiful.
“Terima kasih Bapak Saiful dan teman-teman PAStv atas undangannya, dari kerjasama ini kita sudah 2 kali lakukan ekspor kenegara tujuan amerika dan prancis selanjutkan berencana akan lakukan ekspor lagi kenegara tujuan spanyol mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini disamping mempererat tali silaturahmi kita juga bisa dapat pahala jariyahnya karna dapat membantu membina warga binaan disini.” ujar Cepy.
