Inspektorat Akan Memanggil Kepala Pekon Datar Lebuay Terkait Penyelewengan Anggaran Dana Desa.

Iklan

Inspektorat Akan Memanggil Kepala Pekon Datar Lebuay Terkait Penyelewengan Anggaran Dana Desa.

Redaksi
Senin, Januari 15, 2024 | 08:19 WIB 0 Views Last Updated 2024-01-15T03:33:31Z

Tanggamus Suaralampung.com , Airnaningan - Terkait dugaan korupsi dalam kegiatan program ketahanan pangan tahun 2023 yang dilaksanakan oleh pemerintah pekon Datar Lebuay kecamatan Air Naningan kabupaten Tanggamus Lampung, Hartono selaku kakon Datar Lebuay tidak sepenuhnya merealisasikannya diduga hartono korupsi Dana Desa (DD)kegiatan ketahanan pangan tahun 2023 , sebesar Rp. 60.000,000,-, beber warga di pekon tersebut, Senin, (15 Januari 2024).

Sebelumnya telah diberitakan. Yaitu dengan memberikan bibit ikan gurame dan pakan nya kepada masyarakat kelompok tani pekon Datar Lebuay, sekitar kurang lebih 20.000,-  bibit ikan gurame, namun yang baru dilaksanakan hanya 5000 bibit ikan gurame saja dengan menelan dana desa tahun 2023 sebesar Rp. 60.000,000,-, ujar mereka. 

Terkait berita tersebut, pihak inspektorat Berjanji akan memanggil kepala pekon Datar Lebuay hartono, untuk mengklarifikasi masalah dugaan korupsi dalam kegiatan program ketahanan pangan. 

Gustam sekjen inspektorat kabupaten tanggamus saat awak media mengkonfirmasi mengatakan, "baik segera akan kami tindak lanjuti berkordinasi dengan Camat, PMD Terkait hal tsb dan melakukan pemanggilan kepada kepala pekon untuk dapat memberikan klarifikasi terhadap informasi tersebut", ucap Gustam, via HP/ponselnya, Jam 15.26, Sabtu (13/01/2024). 

Diminta kepada inspektorat kabupaten tanggamus, agar serius dan sungguh - sungguh serta benar - benar dalam menangani kasus dugaan korupsi dana desa yang dilakukan kepala pekon Datar Lebuay Hartono dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (tim) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inspektorat Akan Memanggil Kepala Pekon Datar Lebuay Terkait Penyelewengan Anggaran Dana Desa.

Trending Now

Iklan

iklan