Suaralampung.com, Palembang — Kepala Lapas Muara Enim Mukhlisin Fardi melaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumsel. Bertempat di Ballroom Hotel Novotel, pada Selasa (09/01).
Acara yang dimulai dengan laporan dari Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti, tidak hanya menjadi platform untuk Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN. Ini juga menjadi langkah awal yang signifikan dalam membentuk zona integritas, menuju pencapaian WBK dan WBBM di semua unit kerja Kanwil Kemenkumham Sumsel, sekaligus meneguhkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas laporan keuangan.
Ilham Djaya, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, dalam sambutannya berharap kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Dia menekankan pentingnya pelaksanaan anggaran yang transparan dan akuntabel, serta menggalang semangat untuk meraih WTP ke-15 secara beruntun.
"Perjanjian kinerja ini menjadi pondasi utama dalam menerapkan kebijakan di setiap unit kerja," ungkap Ilham, meminta kepala UPT untuk melengkapi data keuangan dan BMN guna kelancaran rekonsiliasi nasional mendatang.
Mukhlisin Fardi, Kalapas Muara Enim, dengan semangat dan optimis terus berkomitmen melakukan pembangunan Zona Integritas (Z1). "Melalui langkah - langkah inovatif dan strategis, serta kolaborasi yang baik antar lini, Lapas Muara Enim bisa terus megukir prestasi dan optimis meraih predikat WBBM," tegas Mukhlisin.
Dengan semangat yang terpancar dari para pemangku kepentingan, diharapkan acara ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan integritas dan kualitas pelayanan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
