Suaralampung.com, Bandarlampung — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas I Bandarlampung mulai saat ini menggunakan Kartu Cashless sebagai alat tukar menukar atau alat bayar Non Tunai pada, Rabu (10/01).
Sebagaimana ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Perubahaan Atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakata dan Rumah Tahanan Negara.
Dalam Pasal 5C ayat (1), disebutkan uang yang diperbolehkan untuk dimiliki narapidana dan tahanan merupakan uang yang telah melalui substitusi uang dengan alat tukar khusus yang hanya berlaku pada Lapas/Rutan dalam bentuk virtual.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung Saiful Sahri menyambut langsung kehadiran Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Bandar Lampung Khoerul Wajid bersama bersama tim yang akan menyerahkan secara langsung kartu Cashless sebagaimana akan digunakan warga binaan untuk alat transaksi.
“kita berharap sidik pembayaran yang sifatnya non tunai ini dapat memberikan manfaat dan meminimalisir masalah masalah gangguan keamanan sekaligus bisa menjadi sinergitas baik terhadap pihak perbankan yaitu BSI dengan koperasi lapas kelas I Bandar Lampung kita berharap sistem ini akan terus berjalan dan jika ada kekurangan akan terus kami benahi untuk mencapai kesempurnaan,” ujar Mantan Karutan Cipinang.
Saiful secara simbolis menerima penyerahan kartu cashless sebanyak 1080pcs yang nantinya langsung dibagikan kepada seluruh warga binaan lapas bandar lampung.
Sebelum ditutup, Kalapas mengucapkan terimakasih kepada pimpinan BSI beserta tim yang hadir pada hari ini. "Saya berterima kasih juga kepada teman teman koperasi selaku pengelola mudah mudahan menjadi manfaat dan berkah untuk kita semua” pungkas Saiful.
Selanjutnya pengurus koperasi lakukan sosialisasi sekaligus membagikan kartu cashless kepada warga binaan lapas kelas I Bandar Lampung hal ini disambut antusias oleh warga binaan.
