Suaralampung.com, Bandarlampung- Penyakit stroke telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, dengan meningkatnya angka kasus setiap tahunnya. Hal ini menuntut adanya pelayanan kesehatan yang cepat dan efektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Namun, banyak masyarakat yang menghadapi kendala dalam mendapatkan perawatan yang tepat, terutama terkait dengan akses dan biaya.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir dengan memberikan manfaat yang sangat banyak dalam memberikan solusi untuk permasalahan akses dan biaya dalam pelayanan kesehatan. Penggunaan kartu BPJS Kesehatan adalah salah satu inovasi yang sangat memudahkan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dengan mengikuti Program JKN Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan Kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya ketika membutuhkan pelayanan Kesehatan.
Darmaini (59) merupakan salah satu peserta Program JKN dari segmen Pensiunan Swasta. Ia menceritakan sangat beruntungnya menjadi peserta JKN yang memberikan manfaat bagi dirinya, Program JKN harapan bagi saya.
“Darmaini mengungkapkan ia sudah terkena stroke ringan selama 12 tahun, namun saya masih bisa berkomunikasi baik dengan keluarga, ketika program JKN hadir, saya selalu menggunakan fasilitas layanan Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada saat membutuhkan pengobatan akibat dari sakit yang dialami selama ini.
Program JKN sangat membantu meminimalkan dampak dari penyakit yang saya alami. Ia menceritakan, kemarin tiba-tiba drop, saya langsung dibawa ke Rumah Sakit oleh suami saya, saat tiba di Rumah Sakit, saya disambut baik oleh dokter dan saat itu juga langsung melayani saya secara profesional dengan hanya membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Pada saat saya dirawat di rumah sakit mulai dari pendaftaran dan pelayanan yang saya terima, saya tidak pernah merasa adanya diskriminasi atau diabaikan karena status saya sebagai peserta JKN. Staf medis dan non-medis selalu ramah dan profesional dalam setiap interaksi. Mereka memberikan perawatan yang sama baiknya kepada saya seperti pasien lainnya, tanpa memandang asal-usul saya atau jenis asuransi yang saya miliki, dan saya puas dengan pelayanan yang diberikan selama penjadi peserta JKN, ujar Darmaini.
Darmaini menyampaikan jika tidak ada Program JKN, terutama saat saya atau keluarga ada yang sakit, pasti bingung untuk bayar biaya berobat, karena kita tahu biaya pengobatan sekarang sudah mahal,” ujarnya.
Di tengah perbincangan, Darmaini menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya program JKN. Dia bersyukur dengan adanya program JKN ini dapat melindungi Masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kesehatan.
Ia mengatakan, berharap semua peserta BPJS Kesehatan dapat merasakan pelayanan yang sama seperti yang saya terima, di mana setiap individu dihargai dan diberikan perawatan yang pantas tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka.
Darmaini juga berharap agar program JKN ini tetap bertahan dan BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan.
Selain itu masyarakat di Indonesia memiliki harapan besar terhadap peran BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama dalam hal akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas.
Mereka berharap agar pemerintah terus memperkuat dan meningkatkan program BPJS Kesehatan agar dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat, termasuk dalam penanganan penyakit stroke.
“Saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun dan menjaga Program JKN, Terima kasih atas upaya keras dalam menyediakan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. (*)