Tangamus --- Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pada Proyek Konstruksi SMA Negeri 1 Talangpadang Senilai lebih dari 1,4 Miliar Sedang Menjadi Sorotan, Ketua Grib Jaya DPC Tanggamus, Angkat Bicara
Kasus dugaan korupsi pada proyek konstruksi SMA Negeri 1 Talangpadang senilai lebih dari 1,4 miliar sedang menjadi sorotan, ketua Grib Jaya DPC Tanggamus telah memberikan tanggapan terkait hal ini. Selasa (16 Juli 2024).
Nusirwan Ketua Grib Jaya DPC Tanggamus menyatakan keprihatinannya terhadap dugaan korupsi yang terjadi dan menegaskan perlunya transparansi serta pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan proyek - proyek pemerintah.
Ketua Grib Jaya DPC Tanggamus menegaskan bahwa dugaan korupsi dalam proyek konstruksi SMA Negeri 1 Talangpadang harus ditindaklanjuti dengan serius, beliau menyatakan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran publik dan meminta pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi mendalam. Selain itu, Ketua Grib Jaya juga menekankan perlunya sanksi tegas bagi pihak - pihak yang terbukti melakukan korupsi untuk memberikan efek jera dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Investigasi yang dilakukan diharapkan dapat mengungkap fakta - fakta terkait dugaan korupsi ini, termasuk apakah ada penyelewangan dana atau penyalahgunaan wewenang oleh pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
"Transparansi dalam pelaksanaan proyek - proyek seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar - benar digunakan sesuai dengan peruntukannya dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat", ungkap nya
Saat dikonfirmasi melalui pesan what shapp terkait proyek konstruksi di sma Negeri 1 talangpadang kabupaten tanggamus, Edi mengatakan melalui pesan what shapp nya "itu mang banyak masalah apa bos" Kata edi
Saat diminta ketemu oleh media ini edi tidak menjawab di telpon sudah puluhan kali pun tidak menjawab ada apa dengan edi pemborong ini.
Berdasarkan konfirmasi lanjutan media ini edi selaku pemborong patut di pertanyakan kalau benar proyek ini tidak bermasalah dan tidak dikorupsi secara struktur kenapa tidak mau bertemu untuk mengklarifikasi dari pemberitaan yang sudah beredar.
Dugaan semakin kuat proyek senilai 1,4 miliar lebih di sekolah sma Negeri 1 Talangpadang ini dijadikan ajang korupsi berjemaah oleh kepala tukang, pemborong, terindikasi ada dinas terkait didalamnya. (Saripudin/Apriadi/Azh)