Perekonomian Lampung Triwulan II 2024 Mengalami Peningkatan Signifikan Sebesar 4,80 Persen

Iklan

Perekonomian Lampung Triwulan II 2024 Mengalami Peningkatan Signifikan Sebesar 4,80 Persen

Jumat, Agustus 09, 2024 | 23:15 WIB 0 Views Last Updated 2024-08-09T16:15:47Z


Suaralampung.com, Lampung—  Perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan signifikan dengan pertumbuhan sebesar 4,80% (yoy). Angka ini menunjukkan perbaikan yang cukup tajam dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 3,30% (yoy), Kamis (8/8/2024)

Dalam acara bincang-bincang media yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Econom Senior BI Lampung, Fiskara Indawan, menyampaikan bahwa peningkatan kinerja ekonomi Lampung pada triwulan II 2024 terutama didorong oleh stabilitas konsumsi rumah tangga dan peningkatan investasi.

"Kinerja perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh 4,80% (yoy), didorong oleh peningkatan permintaan domestik yang tetap terjaga dan membaiknya kinerja sektor eksternal," ujar Fiskara.

Ia menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,69% (yoy), hampir sama dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,67% (yoy). Peningkatan ini dipicu oleh permintaan tinggi selama momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Selain itu, investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) juga mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu 3,33% (yoy), dibandingkan dengan 2,31% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Fiskara juga menyoroti peningkatan kinerja sektor eksternal yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi. Net Ekspor pada triwulan II 2024 tumbuh pesat sebesar 42,44% (yoy), membaik drastis dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 85,50% (yoy). Peningkatan ini didorong oleh ekspor komoditas unggulan Lampung seperti CPO dan kopi robusta, yang melonjak seiring perayaan HBKN dan musim panen raya.

Di sisi lain, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung, Rinvayanti, mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja ekonomi juga merupakan hasil dari berbagai upaya pengendalian inflasi. Upaya tersebut meliputi pemantauan harga bahan pangan di seluruh 15 kabupaten/kota, pelaksanaan operasi pasar murah, penyaluran bantuan sosial, dan monitoring harga serta ketersediaan di pasar.

"Upaya lain yang kami lakukan termasuk peluncuran Toko Pengendalian Inflasi dan Mobil serta Transportasi Operasi Pasar (TOP)," tambah Rinvayanti.

Rinvayanti juga menjelaskan bahwa ketersediaan pasokan bahan pangan tetap terjaga melalui penyaluran beras oleh Perum BULOG yang mencapai 75% dari target tahunan, serta bantuan pangan yang hampir seluruhnya telah disalurkan. Selain itu, ada juga upaya penyerapan gabah dan beras dari petani lokal oleh BULOG.

Berkat keberhasilan dalam pengendalian inflasi, Provinsi Lampung menerima insentif fiskal sebesar Rp6,8 miliar, yang akan digunakan untuk memperkuat upaya stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan di provinsi tersebut.

"Syukur Alhamdulillah, Provinsi Lampung telah menerima insentif fiskal berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 295 Tahun 2024," ujar Rinvayanti.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perekonomian Lampung Triwulan II 2024 Mengalami Peningkatan Signifikan Sebesar 4,80 Persen

Trending Now

Iklan

iklan