Suaralampung.com, Sukadana — Dalam rangka membangun mental spiritualitas para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Kelas IIB Sukadana terus menggenjot pembinaan mental spiritual warga binaan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur, Selasa (11/2).
Bertempat di Masjid Miftahut Taubah Rutan Sukadana, Warga Binaan santri mengikuti pembinaan dengan penuh antusias bersama Bapak Sugeng Riyadi, M.Ag selaku Ketua Tim Penyuluh Agama Kemenag Lampung Timur bersama jajaran yang turut didampingi oleh Petugas Pembina Kepribadian, Kusnandar.
Pada kesempatan ini, para penyuluh memberikan ceramah dan belajar mengaji yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama dan moralitas kepada para warga binaan. Hal ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya pembinaan karakter yang dilakukan di Rutan Sukadana.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menyampaikan bahwa pelaksanaan program pembinaan ini telah menjadi komitmen Rutan Sukadana yang terfokus dalam memperkuat mental spiritual warga binaan agar selama di Rutan, mereka dapat menguasi pengetahuan-pengetahuan tentang agama dan lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta.
Karutan berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi para Warga Binaan, baik dalam meningkatkan pemahaman agama, memperkuat iman dan akhlak, serta membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah masa hukuman selesai.
“Melalui kerja sama ini, kita harapkan menjadi upaya untuk memperkuat iman dan akhlak para Warga Binaan sehingga nantinya mereka menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” harapnya.
Melalui pembinaan kepribadian seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat menjalani masa pidana mereka dengan lebih baik, serta siap untuk kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih terpuji.