Suaralampung.com, Sukadana — Dalam ranga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini, Rutan Kelas IIB Sukadana menggelar kegiatan Pesantren Kilat. Pada hari ini, Selasa (11/3) Rutan Kelas IIB Sukadana secara resmi membuka kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga binaan.
Bertempat di Masjid Miftahut Taubah Rutan Sukadana, Pesantren kilat dibuka secara langsung oleh Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony bersama dengan Pejabat Struktural dan Petugas Pembina Kepribadian serta dihadiri jajaran Petugas Penyuluh Agama Kementerian Agama Lampung Timur.
Selain sebagai program pembinaan tahunan selama bulan Ramadhan, kegiatan Pesantren kilat ini juga sebagai upaya dalam mendukung implementasi 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS dalam memberikan pembinaan kerohanian yang lebih inklusif.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Rutan Sukadana Farizal Antony dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pesantren Kilat ini bukan sekadar rutinitas, lebih dari itu, Pesantren kilat menjadi kesempatan emas untuk para warga binaan mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan pemahaman agama, serta memperbaiki akhlak dan perilaku mereka.
"Kami berharap, melalui pesantren kilat ini, warga binaan dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang bisa menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat kelak,” ujar Farizal.
Menutup sambutannya, Karutan menyampaikan Motto dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan yaitu Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat.
“Sesuai dengan motto tersebut manfaatkanlah semua pembinaan yang telah kalian dapatkan disini dan tunjukkan setelah kalian bebas dari sini kalian bisa menjadi orang yang bermanfaat, tunjukkan kalian sudah berubah menjadi yang lebih baik lagi.” Ujar Farizal.
Kegitan pesantren kilat secara resmi dibuka secara simbolis yang ditandai dengan pembukaan tirai secara bersama-sama oleh Kepala Rutan dan Kepala Kementerian Agama Lampung Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf, Bapak Kusaeni, A.Ag.,M.Pd.
Rencananya, kegiatan pesantren kilat akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari 11 Maret s.d 13 Maret 2025 dan akan diisi dengan berbagai pembinaan keagamaan oleh Jajaran dari Kementerian Agama Lampung Timur.
Melalui kegiatan Pesantren kilat di Bulan Suci Ramadhan ini, diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendalami ajaran agama, sekaligus memperkuat karakter dan mentalitas warga binaan agar dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat secara lebih baik dan produktif.
