Suaralampung.com, Lampung — Guna mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar Ekspedisi Jaringan Andal untuk memantau performa jaringan dengan melakukan pengecekan MBTS (Mobile Base Transceiver Station) dan juga memeriksa jaringan di jalur strategis Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Kota Baru hingga pusat Kota Bandar Lampung pada, Rabu (12/03)
Pemantauan jaringan tersebut juga dihadiri langsung oleh Executive Vice President of Business Circle IOH Sumatra Agus Sulistio bersama Executive Vice President-Head of Technology IOH Sumatra, M Ade Kurniawan serta David Ferdinand selaku Svp Head of Region South Sumatra IOH dan Raden Tofan, Svp Network Operation IOH.
Executive Vice President of Business Circle IOH Sumatra Agus Sulistio menjelaskan Ekspedisi Jaringan Andal rute Jakarta-Lampung-Palembang menggunakan Bus ekspedisi yang di dalamnya dilengkapi peralatan canggih memantau jaringan Indosat Ooredoo Hutchison di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat akan terus meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.
Selain itu, IOH memprediksi akan ada peningkatan trafik layanan data sekitar 12 persen di Lampung di lima kabupaten yang akan mengalami lonjakan trafik tertinggi saat periode libur Lebaran 2025 antara lain Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan dan Tanggamus.
Selanjutnya, untuk antisipasi Lonjakan Trafik dan Optimalisasi Jaringan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat.
Selain itu, Indosat juga mempersiapkan peningkatan kapasitas di 632 POI di wilayah Sumatera bagian Selatan dan penambahan 10 MBTS yang tersebar di sejumlah area salah satunya di Pelabuhan Bakauheni serta melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara dan terminal di Sumatera.