Suaralampung -- Belanja Publikasi Media Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terindikasi mengarah pada dugaan adanya kebocoran anggaran.
Pasalnya, pemerintah Tiyuh Mulya Kencana menganggarkan dana mencapai puluhan juta rupiah untuk belanja publikasi Media Satu Pintu Kabupaten. Namun Pemerintah Tiyuh juga tetap menganggarkan dana Publikasi Media Satu Pintu tingkat Kecamatan.
Anehnya, Pemerintah Tiyuh kembali mengucurkan dana untuk belanja Publikasi Media diluar Satu Pintu sebagai Surat Pertanggungjawaban.
Sehingga, Belanja Publikasi Media Tiyuh Mulya Kencana diduga kuat terindikasi tumpang tindih yang mengarah pada dugaan kebocoran anggaran.
Suyanta. Kepala Tiyuh Mulya Kencana. Rabu (26/2/2025) di Ruang kerjanya mengaku bahwa belanja Publikasi Media dipusatkan dengan pengelolaan Satu Pintu.
"Sudah dua tahun, Tahun 2023 dan tahun 2024 kemarin belanja Publikasi kami Ikut Satu Pintu Kabupaten nilainya 12.5 juta, ada lagi Satu Pintu Kecamatan makanya kepalo tiyuh pada pusing, cuma bikin susah saja tidak konsekwen." Keluhnya.
Ketika dimintai keterangan terkait Pengelolaan belanja Publikasi Media Tiyuh tersebut Suyanta menegaskan bahwa hal itu merupakan kesepakatan antara Pengurus APDESI dan Forum Lintas Organisasi.
" Itu kan ada kesepakatan APDESI sama Lintas Organisasi itu, MOU nya antara APDESI sama Lintas Organisasi. Kepalo Tiyuh tidak tau, mereka yang pegang MOU nya." Elak dia.
Suyanta mengeluh terkait dengan adanya satu pintu tersebut dengan alasan meskipun telah diberlakukan kerjasama dengan APDESI Kabupaten Pemerintah Tiyuh tetap menganggarkan untuk Belanja Publikasi Media Satu Pintu Kecamatan, bahkan Pemerintah Tiyuh juga tetap menganggarkan dana Publikasi pada Media lainnya sebagai pelaporan Pertanggungjawaban.
" SPJ kemarin sempat terseok-seok, karena itu tadi, tidak aktifnya Satu Pintu itu. Media yang di tugaskan ke Tiyuh - Tiyuh kami tidak tau, jadi kami kerjasama lagi sama Media- media lainnya, jadinya timpang- timpang seperti itu, nombok akhirnya Tiyuh. Untuk SPJ, kami cari kerjasama dengan kawan kawan media yang lain jadinya." bebernya. (Rls/Medi)