Suaralampung, Way Kanan -- Pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan, dengan potensi lahan sawah seluas 19.087 hektare. Kecamatan Buay Bahuga sendiri menjadi salah satu wilayah sentra produksi padi dengan luas sawah mencapai 1.345 hektare yang tersebar di empat kampung, yakni Kampung Suka Agung, Kampung Sukabumi, Kampung Bumi Harjo, dan Kampung Sri Tunggal. Adapun luas sawah di Kampung Suka Agung tercatat sebesar 247 hektare.
“Sesuai dengan Asta Cita dan program prioritas Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Way Kanan turut mendukung melalui pengembangan berbagai komoditas pangan strategis, khususnya padi,” lanjutnya.
Plt. Bupati juga menjelaskan bahwa guna meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi, Pemkab telah memfasilitasi bantuan benih melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian. Upaya ini diharapkan dapat
mendorong kemajuan sektor pertanian, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas hasil panen, serta meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Kecamatan Buay Bahuga. Selain itu, upaya
percepatan tanam juga dilakukan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas.
“Melalui momentum panen raya ini, kami berharap produksi dan
produktivitas padi di Kabupaten Way Kanan, khususnya di Kecamatan Buay Bahuga, dapat terus meningkat. Kami juga mengharapkan agar Perum Bulog dapat menyerap gabah petani sesuai dengan harga dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
Plt. Bupati Ayu Asalasiyah turut menyampaikan apresiasi kepada para petani di Kecamatan Buay Bahuga atas peran aktif mereka dalam mendukung ketahanan
pangan daerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Kepala UPT, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Petugas
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) atas pendampingan dan pembinaan yang telah diberikan kepada kelompok tani.
Sebagai informasi, kegiatan Panen Raya Padi Serentak ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur dan unjuk kerja Kabinet Merah Putih. Panen raya
dilaksanakan di 14 Provinsi sentra produksi padi, termasuk Provinsi Lampung yang diikuti oleh 10 kabupaten sentra, salah satunya Kabupaten Way Kanan. Pusat kegiatan nasional dilaksanakan di Kecamatan Linggau, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sementara daerah lain mengikuti secara virtual. (Rls/ Tayib)