Lampung Timur — Forum Komunikasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (FKP3A) Kabupaten Lampung Timur menggelar acara tasyakuran sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya musim tanam pertama tahun 2024–2025.
Sekaligus menyambut dimulainya musim tanam kedua (gadu). Kegiatan tersebut berlangsung di aula bendungan Danau Way Jepara, Desa Labuhan Ratu Danau, Kecamatan Way Jepara, dengan melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan pertanian dan irigasi di wilayah Bendung Way Jepara. Rabu (30/4/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Lampung Timur, Plt Kepala Dinas Pertanian, Plt Camat Way Jepara, Kepala Desa Labuhan Ratu Danau, serta seluruh pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan P3A (GP3A), dan Induk P3A (IP3A) se-Bendung Way Jepara.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur yang diwakili oleh Asisten II, Hanafi, menyampaikan apresiasi atas sinergi para pelaku pertanian yang telah menyukseskan musim tanam pertama. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, pengurus P3A, GP3A, IP3A, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), penjaga pintu air, serta para penyuluh pertanian (Korluh) dalam menghadapi musim tanam kedua yang direncanakan mencakup lahan seluas 5.196 hektare.
"Melalui momen ini, saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan rekan pertani yang telah berkontribusi dalam keberhasilan musim tanam pertama. Upaya ini tidak hanya mendukung ekonomi keluarga petani, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan pembangunan pertanian di Bumi Tuah Bepadan," ujar Hanafi.
Acara tasyakuran diisi dengan rangkaian doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Doa tersebut menjadi simbol harapan agar musim tanam kedua berlangsung lancar, aman, dan menghasilkan panen yang melimpah bagi para petani di wilayah irigasi Bendung Way Jepara.