Suaralampung.com, Sukadana — Sebagai langkah percepatan mewujudkan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran Handphone, Narkoba, dan Pungutan Liar (Halinar) di Lapas/Rutan. Pada hari ini, Kamis (10/4) Jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) melaksanakan razia insidentil pada blok hunian warga binaan.
Pelaksanaan razia ini dilaksanakan untuk memastikan lingkungan Rutan Sukadana tetap aman, tertib dan bebas dari barang-barang terlarang. Usai apel pagi, petugas terjun langsung ke blok hunian melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan teliti di setiap sudut kamar hunian, termasuk tempat tidur, kamar mandi, dan barang pribadi Warga Binaan.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menegaskan pelaksanaan razia ini selain mendukung program akselerasi Menteri Imipas, Kegiatan razia ini dilaksanakan sebagai upaya dalam membersihkan Rutan dari barang-barang terlarang khususnya Narkoba dan handphone yang bisa disalah gunakan warga binaan untuk melakukan penipuan dan aktivitas negatif lainnya.
"Ini telah menjadi komitmen kami, kami memastikan tidak ada barang terlarang di Rutan Sukadana. Tak hanya mencari barang-barang terlarang, ini juga menjadi langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,"tegas Karutan.
Dari hasil penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti Narkoba dan Handphone, hanya ditemukan barang-barang pribadi yang tidak diperbolehkan berada di kamar hunian seperti botol kaca, korek api, sendok logam dan kipas elektrik sudah dicatat serta disita untuk dimusnahkan nantinya.
Melalui pelaksanaan razia ini, Rutan Sukadana terus berkomitmen memperkuat pengawasan, khususnya dalam aspek keamanan dan ketertiban. Dengan konsistensi dalam pelaksanaan razia, Rutan Sukadana semkakin menegaskan diri sebagai Rutan yang bersih, tertib, dan berintegritas tinggi.
