Suaralampung.com, Bengkulu - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan langsung kepada para korban gempa bumi yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada Jumat, 23 Mei 2025.
Gempa bermagnitudo 6,0 yang terjadi pada pukul 02.52 WIB tersebut tidak hanya menimbulkan kepanikan di tengah malam, tetapi juga menyebabkan kerusakan cukup parah pada permukiman warga. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sedikitnya 255 rumah warga mengalami kerusakan, tersebar di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pemerintah Kota Bengkulu pun telah menetapkan status Tanggap Darurat sebagai bentuk respons cepat penanganan situasi.
Sebagai bagian dari komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat menghadapi krisis, tim Indosat melalui inisiatif program Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak melalui Posko Utama BPBD Kota Bengkulu di Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang senantiasa diusung oleh Indosat dalam setiap aktivitas perusahaan, tidak hanya di sektor teknologi dan layanan telekomunikasi, tetapi juga dalam upaya kemanusiaan.
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan di masa tanggap darurat, seperti makanan siap santap sebanyak 160 paket dan 50 dus air mineral, guna mendukung kebutuhan konsumsi warga yang terdampak langsung. Selain itu, untuk membantu menciptakan kenyamanan dan perlindungan di lokasi pengungsian, diserahkan pula 50 buah selimut, 50 buah kasur lipat, dan 50 buah terpal. Menyadari pentingnya komunikasi sebagai sarana koordinasi dan dukungan moral, Indosat turut membagikan kartu perdana IM3 dan 3ID agar para pengungsi tetap dapat menjalin komunikasi dengan keluarga, kerabat, maupun pihak terkait.
“Kami di Indosat percaya bahwa koneksi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kepedulian. Di tengah situasi darurat seperti ini, kami hadir untuk berbagi semangat dan harapan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Bengkulu dan membantu mereka bangkit kembali,” ujar Agus Sulistio, EVP-Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison saat menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi.
Respons cepat ini menjadi bagian dari inisiatif kemanusiaan berkelanjutan Indosat yang telah diterapkan di berbagai wilayah Indonesia, terutama saat terjadi bencana alam. Kehadiran Indosat dalam situasi seperti ini menegaskan nilai perusahaan untuk terus terhubung dengan masyarakat, tidak hanya dalam hal layanan telekomunikasi, tetapi juga dalam aksi solidaritas sosial.
Indosat akan terus memantau kondisi di lapangan untuk menyesuaikan bentuk dukungan yang paling dibutuhkan, dan memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang relevan dan bermanfaat dalam masa pemulihan.