Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Syariah Wilayah Sumatera
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Syariah Wilayah Sumatera

Rabu, Juni 25, 2025 | 23:14 WIB 0 Views Last Updated 2025-06-25T16:14:33Z
Suaralampung.com, Lampung — Bank Indonesia bersama mitra strategis berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera. Hal ini diwujudkan melalui empat program unggulan yang diluncurkan pada closing ceremony Semarak FESyar Sumatera 2025 pada Rabu (25/6) di Lampung City Mall, dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional”. 

Program unggulan eksyar wilayah Sumatera meliputi: (1) Perluasan Implementasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di 15 area se-Sumatera.
(2) Gerakan sadar wakaf melalui pelaksanaan QRIS Wakaf Run dan Pojok Kopi Wakaf.
(3) Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan.
(4) Training of Trainers Ekonomi Syariah kepada influencer, jurnalis dan Dai Daiyah.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekonomi syariah memiliki posisi strategis dalam mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Lebih lanjut, Destry Damayanti mengatakan, “Tahun 2024 lalu, sektor halal value chain tumbuh sebesar 4,0 persen (yoy) dan menopang 25 persen perekonomian nasional, sementara aset keuangan syariah mencapai

Rp9,9 T atau setara dengan 45 persen PDB Indonesia. Pada tahun ini, kami berharap berbagai dukungan BI pada ekosistem syariah mampu mendukung tercapainya target kinerja ekonomi syariah pada kisaran 4,8-5,6 persen di tahun 2025.” Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan seluruh mitra strategis terkait atas suksesnya penyelenggaraan momen akbar FESyar Sumatera 2025. 

“FESyar Sumatera merupakan wadah untuk memperkenalkan produk unggulan berbasis syariah, meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, serta membangun jejaring kolaborasi antara pelaku usaha syariah, pemerintah daerah, dan dunia akademik,” ujar Jihan. FESyar Sumatera 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-12 yang akan diselenggarakan pada 8-12 Oktober di Jakarta. Setelah digelar selama 5 hari pada tanggal 21-25 Juni 2025, FESyar Sumatera

2025 berhasil mencatatkan prestasi yang memuaskan. “Berdasarkan data per tanggal 24 Juni 2025, total penjualan pada area showcase mencapai Rp1,7 miliar, nilai komitmen business matching penjualan mencapai Rp3,6 miliar, business matching pembiayaan syariah senilai Rp7,1 miliar, dan total wakaf produktif yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp38 juta,” disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto pada laporan penutupan FESyar Sumatera 2025. Meskipun ajang FESyar Sumatera 2025 telah berakhir, diharapkan momentum ini dapat mendorong akselerasi ekonomi syariah di wilayah Sumatera secara berkelanjutan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Syariah Wilayah Sumatera

Trending Now

Iklan

iklan