Suaralampung.com, Bandarlampung — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung terus meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan yang saat ini dijalankan adalah pelatihan keterampilan perbaikan bodi kendaraan (body repair).
Pelatihan ini diberikan kepada warga binaan yang memiliki minat dalam bidang otomotif, khususnya perbaikan bodi kendaraan. Mereka dibimbing oleh instruktur berpengalaman untuk memahami teknik dasar perbaikan bodi ringan, penggunaan alat kerja, serta prosedur keselamatan kerja yang sesuai standar.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang dapat mereka manfaatkan saat kembali ke tengah masyarakat.
“Kami berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, agar warga binaan memiliki peluang hidup yang lebih baik setelah masa pidana mereka berakhir,” ujar Ade Kusmanto.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, dengan penekanan pada praktik langsung di bengkel kerja dalam lingkungan lapas.
“Diharapkan, pelatihan ini mampu menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri warga binaan dalam meniti kehidupan baru di luar tembok pemasyarakatan,”tambahnya
Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang sejalan dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, dalam rangka mendorong reintegrasi sosial.