Suaralampung.com, Lampung — Tim Mini Soccer Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana ukir prestasi cemerlang dengan menjuarai turnamen mini soccer Trofeo Silaturahmatch, Jum'at malam (18/7). Bertempat di Urip Sumohardjo Mini Soccer Field, pertandingan berlangsung penuh sportivitas dan kekeluargaan.
Pertandingan yang bertajuk Trofeo Silaturahmatch ini merupakan pertandingan silaturahmi yang diikuti tiga UPT Yakni, Rutan Bandar Lampung, Lapas Gunung Sugih dan Rutan Sukadana. Kegiatan ini diinisiasi oleh persatuan RUBAL FC yang tidak lain adalah persatuan sepak bola pegawai di Rutan Bandar Lampung.
Perjalanan meraih trofi juara bagi Tim Rutan Sukadana harus melewati empat pertandingan lewat sistem poin. Lewat empat pertandingan, Tim Rutan Sukadana sukses menyetak tiga kemenangan dan satu imbang. Pada pertandingan pertama, Tim Rutan Sukadana terpaksa menahan imbang Tim Rutan Bandar Lampung dengan skor 1-1.
Sedangkan pada pertandingan kedua menang telak atas Tim Lapas Gunung Sugih dengan skor 4-0. Memasuki pertandingan ketiga, pertandingan berlangsung sengit, namun dengan startegi yang lebih matang Tim Rutan Sukadana berhasil menang atas Tim Rutan Bandar Lampung dengan skor tipis 2-1.
Pada laga terakhir, Tim Rutan Sukadana melawan Tim Lapas Gunung Sugih, kedua nya tampil superior dengan menyajikan jual beli serangan. Lewat permainan yang ciamik yang disajikan, dalam waktu 2x15 menit Tim Rutan Sukadana berhasil membobol gawang Tim Lapas Gunung Sugih sebanyak tiga kali, hingga pluit wasit berakhir skor tetap 3-0 yang membawa Tim Rutan Sukadana pada podium juara. Sorak kebahagiaan pun terpancar dari seluruh pemain dan supporter yang hadir.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony yang juga turun pada laga ini sangat mengapresiasi perjuangan tim Rutan Sukadana yang berhasil merebut piala bergilir. Ia mengakui gelar juara yang diraih tidaklah mudah sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rutan Sukadana.
"Terima kasih atas perjuangannya, terima kasih para pendukung atas support yang luar biasa. Kemenangan ini untuk kita semua,"ujar Karutan dengan penuh haru. Di sisi lain, pertandingan ini bukan hanya tentang kemenangan. Lebih dari itu, turnamen ini sekaligus menjadi ajang membangun kebersamaan dan mengenal lebih dekat dengan sesama petugas pemasyarakatan.
“Melalui turnamen ini, kita bisa saling mengenal lebih dekat, membangun kebersamaan, dan menjaga kesehatan jasmani. Semangat kebersamaan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang solid dan harmonis,” ujar Karutan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana refreshing yang positif di tengah padatnya rutinitas kerja para petugas serta menjadi energi positif dalam menjalankan tugas yang penuh integritas dan profesionalisme di bidang Pemasyarakatan.