Suaralampung.com, Brebes — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan dan memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi warga binaan bertempat di aula Lapas Brebes pada, Rabu (9/7).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kalapas Kelas IIB Brebes Gowim Mahali, didampingi jajaran pejabat manajerial, serta dihadiri oleh 5 orang perwakilan dari BLK Kabupaten Tegal. Sebanyak 80 orang WBP antusias mengikuti pelatihan ini sebagai bagian dari proses pembinaan kemandirian.
Acara dimulai dengan laporan pelaksanaan oleh Kasi Binadik dan Giatja, Ibnu Sina selaku Ketua Penyelenggara. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Kepala BLK Kabupaten Tegal dan Kalapas Brebes. Kedua belah pihak menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberikan bekal kerja yang aplikatif dan berdaya guna bagi para WBP.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lapas Brebes dan BLK Tegal sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung peningkatan kualitas SDM warga binaan. Penandatanganan ini dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis kepada perwakilan WBP.
Tahun 2025 ini, Lapas Brebes menyelenggarakan empat jenis pelatihan keterampilan, yaitu: Pelatihan Pertanian, Pelatihan Pertukangan, Pelatihan Las Listrik dan Pelatihan Menjahit.
Kalapas Brebes Gowim Mahali menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya sebagai aktivitas pembinaan, tetapi juga sebagai bekal nyata agar para WBP siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bisa menunjang kehidupan produktif, serta mendukung program ketahanan pangan dan UMKM.
“Kami Lapas Brebes menjalankan fungsi pembinaan yang sebagaimana Arahan Pimpinan kami dalam mendukung Asta Cita Bapak Presiden dan Akselerasi Menteri berharap pelatihan ini dapat menjadi jembatan perubahan bagi para warga binaan. Keahlian yang didapat bisa menjadi bekal nyata untuk hidup mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana,” ujar Kalapas.
Sementara itu Kepala BLK Kabupaten Tegal, Samsudin juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap terus mendukung pelatihan berbasis kompetensi untuk warga binaan di Lapas Brebes.
“Warga binaan memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang. Kami sangat mengapresiasi komitmen Lapas Brebes dalam mempersiapkan SDM binaan yang unggul dan siap kerja. Kami siap mendampingi sampai mereka memiliki kompetensi yang diakui,” ujar Kepala BLK Kabupaten Tegal.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh semangat dari seluruh peserta. Melalui program seperti ini, Lapas Brebes menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan fungsi pembinaan yang humanis dan transformatif.