Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan II-2025 Tetap Solid
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan II-2025 Tetap Solid

Sabtu, Agustus 09, 2025 | 12:01 WIB 0 Views Last Updated 2025-08-09T05:01:22Z


Suaralampung.com, Lampung — Perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II-2025 mencatat pertumbuhan sebesar 5,09% (yoy), menunjukkan performa yang tetap solid meski mengalami sedikit pelambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,47% (yoy).

Secara nominal, PDRB Lampung pada triwulan ini tercatat sebesar Rp134,40 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp76,05 triliun atas dasar harga konstan (2010).

“Pertumbuhan ekonomi Lampung yang tetap tinggi ini terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, dalam siaran pers pada, Selasa (5/8/2025).

Kinerja konsumsi rumah tangga tumbuh 4,67% (yoy), tetap kuat meski sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Sementara itu, ekspor barang dan jasa mencatat pertumbuhan 7,50% (yoy), didorong oleh tingginya permintaan antar provinsi serta komoditas ekspor utama seperti kopi robusta dan Crude Palm Oil (CPO).

Dari sisi investasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 5,31% (yoy), yang sebagian besar berasal dari investasi bangunan seiring meningkatnya aktivitas konstruksi.

Pertumbuhan ekonomi Lampung juga tercermin dari kinerja positif sejumlah Lapangan Usaha (LU). LU Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan paling signifikan sebesar 9,97% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, berkat kuatnya permintaan domestik dan ekspor.

LU Perdagangan Besar dan Reparasi Kendaraan tumbuh sebesar 7,34% (yoy), didorong oleh peningkatan omset penjualan riil seiring meningkatnya daya beli masyarakat. LU lainnya seperti Konstruksi dan Transportasi serta Pergudangan juga mencatat pertumbuhan masing-masing 6,14% dan 7,52% (yoy).

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Lampung sepanjang tahun 2025 berada dalam kisaran 4,6–5,3%, didorong oleh permintaan domestik yang terus menguat, termasuk dampak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5%. Kinerja investasi juga diperkirakan meningkat seiring dengan memudarnya ketidakpastian politik pasca pemilu.

Namun demikian, ekspor diproyeksikan termoderasi akibat penurunan produksi kopi robusta, meskipun harga komoditas tersebut tetap tinggi di pasar global.Dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ke depan, Bank Indonesia menyarankan fokus pada tiga hal utama:

• Peningkatan produktivitas sektor hulu dan mitigasi dampak perubahan iklim terhadap sektor primer

• Penguatan hilirisasi pertanian berbasis komoditas unggulan secara berkelanjutan

• Peningkatan daya saing ekspor melalui diversifikasi produk industri pengolahan dan perluasan pasar.

Selain itu, BI Provinsi Lampung juga akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui percepatan digitalisasi sistem pembayaran, serta mendorong investasi melalui ajang Lampung Economic & Investment Forum (LEIF) 2025. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan II-2025 Tetap Solid

Trending Now

Iklan

iklan