Kisruh Antar ketua Kelompok Tani Baru Dan Yang Lama  Diduga Terkait Kompensasi Oplah Yang Tak merata,
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kisruh Antar ketua Kelompok Tani Baru Dan Yang Lama  Diduga Terkait Kompensasi Oplah Yang Tak merata,

Redaksi
Jumat, September 12, 2025 | 16:11 WIB 0 Views Last Updated 2025-09-12T09:11:32Z
Lampung Timur - kamis 11 September 2025 setelah viral di media online  bahkan sudah tembus dinas terkait   akhirnya ketua komisi 2 DPRD kabupaten Lampung Timur Yulida s,dan  kepala dinas pertanian,Triwibowo,feri  korluh , Samsul camat  Waway karya,Eddy Kapolsek Waway  karya, mencoba untuk mempertemukan guna mediasi, namun sangat di sesalkan Agus selaku ketua  Gapoktan tak bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh beberapa warga yang di wakili oleh casmono, hingga masyarakat merasa kecewa, apa lagi atas jawaban. Tri Wibowo yang dianggap oleh masyarakat lain yang dibahas lain pula yang disampaikan nya, sehingga salah satu masyarakat angkat bicara ,pak kami cuman mintak jawaban inti nya sedangkan apa yang bapak jelaskan itu bulan jawaban dari pertanyaan kami ungkap nya Tamrin,  sehingga sampai pada akhirnya  mediasi yang  sudah dicanangkan dari beberapa hari yang lalu taktemukan aulusi nya,sehingga akan diadakan pertemuan ulang beberapa hari kedepan ,

warga setempat terus berharap kepada pemerintah daerah khususnya bupati Lampung Timur,Bu Ella Siti nuryamah dan kepala dinas pertanian provinsi Lampung  jika perlu kepala dinas pertanian pusat  agar menganalisis   persoalan yang ada di desa marga batin  kecamatan Waway karya yang  diduga pemicunya ketidak transaksi  terkait oplah bagi bagi uang namun diduga tidak merata,

tolong Bu Bupati kami sangat berharap persoalan ini bisa di usut tuntas hingga sampai muncolnya kebeneran ,

jangan sampai program pemerintah  pusat ini menjadi kurang bermanfaat untuk masyarakat, kerna kurangnya transparansi  dan pengawasan dari dinas terkait sehingga 
Gapoktan berinisial A.bisa memampaatkan anggaran dari pemerintahan diduga memperkaya diri sendiri,

Agus  selaku Gapoktan didesa marga batin  menjelaskan untuk olah  lahan petani menerima uang Rp 500.000 PERHEKTARNYA.CETUS Agus. Selain dari itu anggaran nya buat Siwa alat  imbuh nya, dan juga ada salah satu masyarakat yang juga menerima sebesar RP1000,000 (satu juta ) namun yang terkena dampak lain nya banyak yang tidak menerima mampaat tersebut,  

Syamsul camat Waway karya menambahkan  akan mengagendakan rapat koordinasi yang akan di wakili oleh lima orang warga desa setempat, namun untuk waktu nya belum di pastikan,'tutupnya.(Sulaiman )


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisruh Antar ketua Kelompok Tani Baru Dan Yang Lama  Diduga Terkait Kompensasi Oplah Yang Tak merata,

Trending Now

Iklan

iklan