Suaralampung.com, Muaratebo — Dalam upaya mendukung program rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Tebo menggelar kegiatan Seminar Rehabilitasi yang berlangsung di Aula Lapas Muara Tebo pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Muara Tebo, Mukhlisin Fardi, didampingi Kasi Binadik dan Giatja, Erison Surianto Mulia Bangun, Kasi Administrasi Kamtib, Juliyan Syaputra, serta Kasubsi Perawatan, KMS. M. Riza.
Kegiatan seminar ini diawali dengan senam bersama Warga binaan peserta program rehabilitasi sebagai bentuk pembinaan fisik dan kebersamaan, kemudian dilanjutkan dengan sesi seminar di aula.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Muara Tebo, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bungo, yang menghadirkan dua orang konselor dari BNNK Bungo sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Kalapas Muara Tebo, Mukhlisin Fardi, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ini.
“Kegiatan rehabilitasi ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Muara Tebo dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga sosial. Kami ingin memastikan warga binaan yang mengikuti program ini benar-benar siap untuk kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja, Erison Surianto Mulia Bangun, menambahkan bahwa kegiatan seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menjaga komitmen perubahan diri.
“Melalui seminar ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa rehabilitasi bukan sekadar program, melainkan perjalanan untuk memulihkan diri dan membangun masa depan yang lebih positif,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program rehabilitasi di Lapas Muara Tebo dapat terus berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi upaya pemulihan serta pembinaan warga binaan.
