Suaralampung.com, Lampung — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan profesionalitas dan kesiapsiagaan jajaran pengamanan dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, Jum’at (24/10/2025)
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Kelas I Bandar Lampung tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, A.Md.IP., S.H., M.Si., dan diikuti oleh Kepala UPT Pemasyarakatan serta jajaran Satgas Kamtib se-Lampung. Rutan Sukadana sendiri diwakili oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Mario Fillie, yang berperan aktif dalam setiap sesi kegiatan.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergitas Fungsi Pengamanan dengan Kehumasan dalam Upaya Meningkatkan Citra Positif dan Mencegah Gangguan Keamanan pada Lapas/Rutan Wilayah Lampung,” kegiatan ini menghadirkan empat narasumber berkompeten, yakni KOMBESPOL Yuni Iswandari Yuyun, S.I.K., M.H. (Kabid Humas Polda Lampung), Indra Achmad, S.E. (Pranata Siaran RRI Bandar Lampung), Christian Thalolu, S.Sos., M.M. (Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Lampung), serta Jalu Yuswa Panjang, A.Md.IP., S.H., M.Si. (Kakanwil Ditjenpas Lampung).
Para narasumber memberikan materi yang memperkaya wawasan peserta, mulai dari pentingnya komunikasi publik yang efektif dalam mendukung keamanan lembaga, strategi membangun citra positif Pemasyarakatan, hingga langkah-langkah antisipatif dalam mencegah potensi gangguan keamanan di lapas dan rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menekankan bahwa sinergitas antara fungsi pengamanan dan kehumasan merupakan faktor penting dalam menjaga stabilitas dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan, termasuk Rutan Sukadana, untuk memperkuat koordinasi lintas fungsi. Kami berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas, meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan, serta aktif membangun komunikasi publik yang positif agar kehadiran Pemasyarakatan semakin dipercaya masyarakat,” ujar Karutan.
Lebih lanjut, Karutan menambahkan bahwa Rutan Sukadana akan menindaklanjuti hasil kegiatan ini dengan melakukan internalisasi materi kepada seluruh petugas pengamanan, termasuk peningkatan kemampuan deteksi dini dan manajemen komunikasi dalam situasi krisis. Hal ini selaras dengan arah kebijakan Ditjen Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berorientasi pada pelayanan publik yang transparan.
Melalui partisipasi dalam kegiatan peningkatan kapasitas ini, Rutan Sukadana mempertegas tekad untuk menjadi UPT yang tangguh dalam pengamanan, solid dalam kolaborasi, serta adaptif terhadap tantangan dinamika keamanan dan informasi di era digital.
