Suaralampung.com, Lampung — Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony, menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, dari pejabat lama Ibu Ratna Dwi Lestari, kepada pejabat baru Ibu Amiek Dyah Ambarwati, Jum’at (24/10/2025).
Acara berlangsung khidmat bertempat Aula Lapas Perempuan Bandar Lampung yang turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, Jajaran Kanwil Ditjenpas Lampung, Kepala UPT Kanwil Ditjenpas Lampung dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan berita acara serah terima jabatan yang disaksikan langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen Sertijab antara pejabat lama dan pejabat baru. Dalam suasana penuh kehangatan, seluruh tamu undangan memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Ratna Dwi Lestari selama menjabat sebagai Kalapas Perempuan Bandar Lampung, serta menyambut dengan antusias kehadiran Amiek Dyah Ambarwati sebagai pemimpin baru yang diharapkan dapat melanjutkan berbagai program pembinaan dan pelayanan di lingkungan Lapas Perempuan Bandar Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada kedua pejabat atas dedikasi dan semangat pengabdian mereka dalam menjalankan tugas.
“Kami dari Rutan Sukadana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Ratna atas pengabdian dan sinerginya selama ini, serta menyambut Ibu Amiek Dyah dengan semangat kolaboratif untuk bersama-sama membangun Pemasyarakatan Lampung yang semakin maju dan berintegritas,” ujar Karutan.
Lebih lanjut, Karutan menambahkan bahwa semangat kekeluargaan dan kebersamaan di lingkungan Pemasyarakatan harus terus dijaga, karena keberhasilan dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan dan koordinasi lintas satuan kerja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, pemberian cenderamata, dan foto bersama seluruh undangan. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-UPT Pemasyarakatan, tetapi juga wujud komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan tata kelola Pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berorientasi pelayanan publik.
