| Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) bersama salah satu penerima program Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Dawuhan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/11) |
Suaralampung.com, Jawa Tengah — Astra menerima kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ke Desa Tunjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/11). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau secara langsung progres pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) oleh Astra serta menghadiri prosesi penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada sejumlah penerima manfaat program.
Kunjungan diterima langsung oleh Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto yang turut serta mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maruarar Sirait dalam menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penerima manfaat RLH untuk binaan Astra atas nama Sakam Hendro Raharjo dan Anwar Mualif. Dalam kunjungan tersebut hadir pula Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
"Bagi Astra, penyediaan hunian adalah langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi penerus. Kami berharap rumah ini menjadi pusat ketahanan keluarga dan akselerator masa depan yang lebih baik. Kami mengundang seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi aktif demi terciptanya kesejahteraan sosial yang merata," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.
Pelaksanaan groundbreaking pembangunan Rumah Layak Huni oleh Astra dilaksanakan pada 20 Agustus 2025 yang menjadi tanda dimulainya pembangunan 250 unit rumah layak huni gratis di dua wilayah binaan Desa Sejahtera Astra yang juga menjadi lokasi hutan karbon Astra, yaitu 165 unit di Banyumas, Jawa Tengah dan 85 unit di Garut, Jawa Barat. Program ini menjadi langkah nyata komitmen Astra untuk turut serta membangun Indonesia ke berbagai penjuru negeri.
Selain memberikan dukungan pembangunan fisik, Astra juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam proses pembangunan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat rasa memiliki dan gotong royong, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan tempat tinggal secara berkelanjutan. Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 302 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih dari 190.000 karyawan.
Dipimpin oleh Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Semangat Astra dalam mendukung program Rumah Layak Huni ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.





