Suaralampung.com, Sukadana — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana kembali menyelenggarakan pembinaan kerohanian bagi warga binaan melalui kegiatan pengajian rutin yang digelar di Masjid MIftahut Taubah Rutan Sukadana pada hari ini, Kamis (13/11) dengan menghadirkan Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur sebagai pengisi materi.
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh warga binaan yang memenuhi masjid dengan tertib dan khidmat. Melalui pembelajaran baca Al-Qur’an, kajian keagamaan, serta tausiyah yang disampaikan oleh penyuluh agama Kemenag, para warga binaan diajak memperdalam pemahaman keislaman, memperbaiki akhlak, dan membangun kesadaran spiritual sebagai bekal pembinaan diri selama menjalani masa pidana.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian merupakan elemen penting dalam proses pemasyarakatan.
“Pengajian rutin ini bukan hanya wadah untuk menambah ilmu agama, tetapi juga sarana untuk membentuk akhlak, memperkuat iman, dan menumbuhkan semangat perubahan diri pada warga binaan. Kami terus berkomitmen menghadirkan pembinaan keagamaan yang berkualitas melalui sinergi dengan Kemenag Lampung Timur,” ujar Karutan.
Sementara itu, Penyuluh Agama Kemenag Lampung Timur mengapresiasi langkah Rutan Sukadana yang konsisten menyediakan ruang edukasi keagamaan bagi warga binaan.
“Pembinaan kerohanian adalah bagian dari upaya membangun karakter. Kami berharap pengajian rutin ini dapat menjadi jalan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan membawa nilai-nilai kebaikan,” ungkapnya.
Kegiatan pengajian rutin ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian Rutan Sukadana yang terus digencarkan guna mendukung tujuan pemasyarakatan, yakni membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, berakhlak, dan siap kembali ke masyarakat. Dengan suasana religius yang penuh kekhusyukan, kegiatan berjalan lancar dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan moral seluruh peserta.





