Suaralampung -- Belanja Modal Tanah dengan anggaran mencapai milyaran rupiah di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Diduga Kuat Bermasalah.
Pasalnya, pada tahun 2024 Disperkimta Tubaba menganggarkan dana sekitar lebih dari Satu Setengah Milyaran Rupiah untuk 6 paket belanja modal tanah melalui Penyedia yang di tetapkan dengan Metode Pemilihan Pengadaan Langsung dan Metode Pemilihan Dikecualikan.
Namun Anehnya, pada tahun 2025 Disperkimta Tubaba kembali menganggarkan dana sekitar Tujuh Ratus Jutaan Rupiah lebih yang di pusatkan untuk 6 paket Pengadaan dengan nama paket Belanja Modal Tanah yang dlakukan secara Swakelola Tipe 1.
Sementara, Metode pengadaan yang dikecualikan adalah pengadaan yang tidak sepenuhnya mengikuti ketentuan umum pengadaan barang/jasa pemerintah, seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden, dan memiliki ketentuan khusus.
Kemudian, Swakelola Tipe 1 adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi sepenuhnya oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (KLPD) penanggung jawab anggaran.
Bahkan, dari berbagai kegiatan pengadaan Belanja Modal Tanah yang di lakukan melalui Penyedia ataupun Swakelola sebagaimana tersebut diatas tidak
menguraikan pemaparan atau penggambaran secara jelas Spesifikasi Pekerjaan - dan Deskripsi kegiatan, mulai dari jenis pengadaan, rincian volume kegiatan dan detail belanja. Sehingga, paket belanja modal tanah di Disperkimta Tubaba terindikasi tidak jelas.
Padahal, Belanja Modal Tanah terdiri dari: Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/pembelian/pembebasan/penyelesaian, balik nama, pengosongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah dan pengeluaran-pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap digunakan/dipakai.
Berdasarkan data yang di peroleh media dari laman https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rekap/klpd/D274 di dapati selama kurun waktu dua tahun ini Disperkimta Tubaba menganggarkan dana sekitar Rp.2.266.721.000. yang di pusatkan pada 12 paket pengadaan belanja modal tanah dengan jenis kegiatan terurai sebagai berikut:
Pada tahun 2024 Disperkimta Tubaba menganggarkan dana sebesar .1.518.421.000. untuk 6 paket Belanja Modal Tanah melalui Penyedia diantaranya.
1. Kode RUP 50427307
Paket Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja.
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja;
Spesifikasi Pekerjaan -
Total Pagu 905.742.000
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 905.742.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
2. Kode RUP 50427308
Paket Belanja Modal Tanah untuk Jalan
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah untuk Jalan;
Spesifikasi Pekerjaan -
Jenis Pengadaan Barang
Total Pagu 63.822.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
3. Kode RUP 50427362
Nama Paket Belanja Modal Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal;
Spesifikasi Pekerjaan Appraisal
Total Pagu 120.000.000
Jenis Pengadaan Jasa Lainnya,
Total Pagu 120.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
4. Kode RUP 50427366
Nama Paket Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja;
Spesifikasi Pekerjaan -
Total Pagu 119.880.000
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 119.880.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
5. Kode RUP 50427368
Paket Belanja Modal Tanah untuk Jalan.
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah untuk Jalan;
Spesifikasi Pekerjaan -
Jenis Pengadaan Barang,
Total Pagu 248.977.000
Metode Pemilihan Dikecualikan
6. Kode RUP 50427369
Nama Paket Belanja Modal Tanah untuk Taman.
Volume Pekerjaan 1 Paket
Uraian Pekerjaan Belanja Modal Tanah untuk Taman;
Spesifikasi Pekerjaan Appraisal.
Total Pagu 60.000.000
Jenis Pengadaan Jasa Lainnya,
Total Pagu 60.000.000
Metode Pemilihan Pengadaan Langsung
Pada tahun 2025 Disperkimta Tubaba kembali menganggarkan dana sebesar. 748.300.000 untuk 6 paket Belanja Modal Tanah melalui Swakelola tipe 1 diantaranya.
1 Kode RUP: 40281253
Paket: Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja
Volume: 1 Paket
Swakelola: tipe 1
Total pagu; 45.000.000.
Deskripsi:;;;;;;;
2. Kode RUP: 40281254
Paket: Belanja Modal Tanah untuk Taman
Volume: 1 Paket
Swakelola: tipe 1
Total Pagu: 232.200.000
Deskripsi:: -;
3. Kode RUP: 40281255
Paket: Belanja Modal Tanah untuk Jalan
Volume: 1 Paket
Swakelola: tipe 1
Total pagu:100.000.000
Deskripsi: -; -; -; -; -
4. Kode RUP: 40281256
Paket: Belanja Modal Tanah Bangunan Perumahan/ Gedung Tempat Tinggal
Volume: 1 Paket
Swakelola: tipe 1
Total pagu 191.100.000
Deskripsi: -;
5. Kode RUP: 40281278
Paket: Belanja Modal Tanah untuk Bangunan Tempat Kerja
Volume: 1 Paket
Swakelola: tipe 1
Total pagu 120.000.000
Deskripsi: -; -; -;
6. Kode RUP: 40281279
Paket: Belanja Modal Tanah untuk Taman
Volume: 1 Paket
Tipe Swakelola: 1
Total pagu 60.000.000
Deskripsi: -;
Doni Morrison. Kepala Bidang Pertanahan Disperkimta Tubaba. Jum'at (10/10/2025) diruang kerjanya ketika dimintai keterangan terkait mengaku paket Swakelola Tahun 2025 merupakan Belanja Terhutang tindak lanjut dari paket pengadaan tanah dari tahun 2024.
"Itu kan, Pekerjaan Tahun Kemarin yang di bayarkan tahun 2025" kata Doni.
Namun ketika dimintai keterangan detail rincian volume dari pekerjaan tersebut Doni tidak bisa menjelaskan secara gamblang dan memilih diam. (medi)
