Warga Tanjung Bintang Resah Akibat Seringnya Pemadaman Lampu PLN

Iklan

Warga Tanjung Bintang Resah Akibat Seringnya Pemadaman Lampu PLN

Redaksi
Rabu, Maret 16, 2016 | 15:27 WIB 0 Views Last Updated 2016-03-16T08:27:52Z

Suaralampung.com. Kerap dilakukannya pemadaman listrik secara bergilir di Kecamatn Tanjung Bintang. Provinsi Lampung  menuai keluhan dari sejumlah warga.
bagaimana tidak, seringnya dilakukan pemadaman listrik ini membuat banyak kerugian bagi masyarakat.

Dikatakan  Lopy (26) warga Tanjung Bintang  kepada  Media ini. Dirinya merasa kesal dengan pemadaman listrik, karna akibatnya beberapa alat rumah tangga mengalami kerusakan. "Gimana gak rugi mas, kalo mati lampu tiga kali sehari kayak gini. Alat rumah tangga jelas pada gak bener semua ini." Ungkapnya Rabu (16/3).

Dikonfirmasi terpisah Anang (35) pemilik Jasa Foto copy  yang berada disekitar Pasar Tanjung Bintang mengaku, Usaha jasa foto copy miliknya sedikit mengalami penurunan omset semenjak adanya pemadaman listrik bergilir ini.

"Karna sering mati lampu sekarang keuntungan saya berkurang, bagaimana bisa kerja kalau lampunya mati, ya terpaksa pake jensed itu juga kan biaya nya juga lumayan," ungkapnya.

Hal senada juga Dikatakan Ahmad Ismail salah seorang warga Tanjung Bintang mengatakan, ia tidak mengerti kenapa arus listrik ketanjung bintang  mereka selalu mati hampir setiap hari,

"Padahal kami sangat membutuhkannya, kenapa selalau mati lampu, kami sangat susah, apalagi sekarang masyarakat sedang beraktivitas menjalankan usahanya," ujar ismail yang terlihat begitu kesal.

Warga Di Tanjung bintang juga menyuarakan hal yang sama, mereka meminta Kepala PLN Lampung untuk menghargai warga, jangan bikin masyarakat susah karena lampu asal padam.

"sepertinya Listrik  padam sekarang ikut suka – suka PLN saja, tak benar begini, kapankah Desa kami bisa terbebas dari Listrik mati atau Lampu Padam, seakan ismail bertanya kepada PLN yang disampaikan melalui media, mohon lah perhatikan nasib kami, jangan hanya pikir keuntungan semata," ujar ismail.

Sementara untuk perkantoran dan perbagkkan sangat mengeluhkan haltersebut karna mau tidak mau ber efek di jaringan dan mengganggu pelayanan transaksi ke pelanggang atau debitur bank atau lembaga keuangan lain.

Sementara di konvirmasi via telphon operator (123) PLN  Sari mengatakan pemadaman tersebut di karnakan berlebihnya beban penggunaan sehingga pemadaman bergilir selama 3-4 jam tiap hari, sampai saat ini pihaknya belum bisa pastikan sampai kapan pemadaman akan terus berlangsung (yoes Anwar).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Tanjung Bintang Resah Akibat Seringnya Pemadaman Lampu PLN

Trending Now

Iklan

iklan