Suaralampung.Com.
Bandarlampung - Kedatangan Jokowidodo ketanah Lampung bergema, pagi itu, Jum"at ( 23/11/2018 ) Pasar Cimeng yang teletak dikawasan Jalan Hasyim Ashari Kelurahan Pesawahan telukbetung Selatan Bandar Lampung terlihat berbeda, ada sekelompok ibu ibu memutari kawasan pasar sambil melakukan transaksi pembelian barang kepada para pedagang.
Kehadirannya bukan saja menarik para pria yang melihatnya tetapi juga para kaum wanita, hal ini tak patut dipungkiri, karena kehadiran emak-emak menggunakan busana Kaos lengan Panjang bertuliskan IJMA, dengan warna kaos Pink muda dengan dibalut Jilbab warna Hijau semangkin menyemarakan atas mobilisasi yang dilakukan oleh ibu ibu tersebut di pasar cimeng.
Ibu ibu IJMA melakukan Grebek Pasar tidak dengan cara terpusat pada satu kelompok saja melainkan menyebar keberbagai sudut pasar, masing masing melakukan transaksi pembelian sesuai selera masing masing ibu ibu yang mengikuti acara tersebut.
Menurut keterangan Hj. Dewi Arimbi koordinator kegiatan Grebek Pasar, IJMA adalah salah satu Organ Relawan Pemenangan pasangan nomor urut 1 ( Ir. Joko Widodo-KH. Makruf Amin ) di Pilpres yang akan dilangsungkan pada 17 April2019 mendatang.
Menjawab pertanyaan awak media suaralampung.com perihal tujuan dilakukannya Grebek Pasar, dengan santun, Dewi Arimbi yang juga sebagai Kader PPP tingkat Pusat dan tercatat sebagai Caleg ( Calon Anggota Legislatif ) nomor urut 1 dapil satu ( 1 ) Lampung untuk DPR-RI menjelaskan.
" Kami yang hadir pagi ini, atas nama IJMA, walaupun ibu ibu yang turut serta dalam kegiatan ini adalah kader-kader dan para Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan, karena seperti kita ketahui Partai kami PPP adalah salah satu Partai Koalisi pengusung Paslon satu ( 01 ) pak Joko Widodo yang berpasangan dengan Pak KH. Makruf Amin di Pilpres kali ini, dan beliau akan melakukan serangkaian acara di Lampung, tentu kami juga ingin memeriahkan kunjungan beliau tersebut dengan kegiatan yang menyentuh masyarakat secara langsung, tentu kami sebagai Partai pengusung boleh dong mengemas acara semacam grebek Pasar ini, toh selain hal tersebut diatas kami juga perlu terjung langsung blusukan kepasar tradisional ini guna mengetahui perkembangan harga harga menjelang ahir tahun, sehingga kami memiliki data valid tentang harga harga dan permasalahan yang ada, sebagai sumber data bagi kebijakan sesuai kebutuhan dimasa yang akan datang, " papar Arimbi yang masih terdengar logat jawanya.
" Hari ini, IJMA, selain melakukan kegiatan Grebek Pasar di 10 Pasar Tradisional, juga melakukan kegiatan Sosial Pengobatan Gratis di daerah Kemiling yang akan dilakukan setelah kegiatan grebek pasar ini. Dimana setiap lokasi pasar atau satu titik lokai kegiatan grebek pasar terdiri dari 20 ibu ibu yang kami turut sertakan, sehingga julah total ibu ibu 20 x 10 (titik kegiatan ) = 200 orang perempuan, tapi tentunya tidak perempuan semua yang kami libatkan dalam acara ini, contohnya di kegiatan pasar cimeng ini, ada juga laki lakinya, salah satunya seperti pak Juanda, yang merupakan Caleg nomor urut 2 dari PPP Dapil Telukbetung ini, sebagai koordinator lapangan guna mensukseskan kegiatan grebek pasar ini, karena kebetulan warga sini juga pak Juanda ini " Lanjut Dewi Arimbi yang juga menantu Alm. Mantan Mentri Agama Alamsyah Ratu Prawira Negara.
Dalam proses grebek pasar Dewi Arimbi terlihat berbincang bincang dengan para pedagang dan para pengunjung, seperti para pengayuh becak, ojek dan penjaga parker,dan ketika ditanya kenapa hal itu dilakukan, dengan dipolomatis ia menjawab " itu bagian dari strateginya bukankah ada pribahasa Tak Kenal maka Tak saying " Pungkas Arimbi ( Juanda )
