Suaralampung.com, Pringsewu
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. menghadiri pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Rabu (25/9/19) malam.
Pergelaran wayang kulit ini digelar dalam rangka Sosialisasi Pajak Daerah Kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, sekaligus dalam rangka Tahun Baru 1441 H, menampilkan Dalang Ki Andi Cahyono dengan lakon 'Banjaran Narasoma'.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada anak yatim. Turut hadir mendampingi wabup, Kepala Bapenda Hipni, S.E., Kepala BPKAD Arief Nugroho, S.E., M.A.P., Kepala Badan Satpol PP Edi Sumber P., S.Sos., Kadispora dan Pariwisata Drs.H.Samsir Kasim, Sekdis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon dan Sekdis Perhubungan, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, diantaranya H.Hartono Rosadi, Ririn Puspita, dan M.A. Larasati.
Wabup Pringsewu dalam sambutannya mengatakan kesenian wayang kulit merupakan salah satu seni budaya bangsa yang harus dilestarikan, karena mengandung filosofi dan keluhuran nilai-nilai kehidupan, dimana dalam sebuah lakon selalu mengandung filsafat dan mengajarkan budi pekerti serta ajakan melakukan kebajikan.
Oleh karenanya, upaya-upaya pelestarian yang lebih intens terhadap seni budaya tradisional ini akan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, sebagai bagian dari program pembangunan kebudayaan nasional.
Selain itu, wayang kulit juga merupakan salah satu media yang cukup efektif dalam menyebarkan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sebagaimana sosialisasi mengenai pajak yang dilaksanakan tersebut.
Ia berharap sosialisasi pajak melalui media pertunjukan wayang kulit tersebut dapat lebih mengena serta mudah diterima oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengerti akan pentingnya pajak, terutama dalam menunjang pembangunan. (Bram/Saripudin/Kurdianto)
