Temukan Sumber Air Dikedalaman 70 Meter, Pengeboran Di Mushola Nurul amal Selesai 3 Hari

Iklan

Temukan Sumber Air Dikedalaman 70 Meter, Pengeboran Di Mushola Nurul amal Selesai 3 Hari

Redaksi
Sabtu, Oktober 05, 2019 | 22:22 WIB 0 Views Last Updated 2019-10-05T15:22:46Z

Suaralampung.com-Sidomulyo-Setelah menemukan sumber air dikedalaman 70 meter, proses pengeboran di Mushola Nurul Amal Dusun Pati Sidodadi  pun selesai dalam jangka waktu 3 hari.

Pelaksana program wakaf sumur bor Komunitas Ad'dawah Muhsinin, Wulandari mengatakan, dirinya mendapat kucuran dana sebesar Rp. 5.000.000 untuk setiap project.

"Program wakaf sumur bor ini biayanya hanya lima juta, makanya ketika akan mengalokasikan biaya untuk mushola Nurul Amal ini saya tegaskan dulu kepada paguyuban pemuda DNA warga sekitar, mau atau tidak menutupi kekurangan biaya yang akan timbul," kata Wulan, Sabtu (5/10).

Menurut Wulan, warga sekitar dan paguyuban pemuda setempat pun menyanggupi untuk menutupi kekurangan biayanya.

"Walupun nominal bantuan hanya lima juta namun teman-teman paguyuban pemuda dusun Pati sangat antusias dan siap nombok," katanya.

Temukan Sumber Air Dikedalaman 70 Meter, Pengeboran Di Mushola Nurul amal Selesai 3 Hari

Karena belum memiliki sumur dan jemaah selama ini memanfaatkan sumur warga yang ada gentongnya untuk kepentingan berwudhu, maka otomatis mushola yang 
Terletak di Jalan Satria II ini belum memiliki tempat wudhu.

Rencananya warga RT. 04 dan RT. 05 Dusun Pati yang berdekatan dengan mushola ini akan patungan, bergotong royong untuk membuat tempat wudhu.

"Alhamdulillah, dapat bantuan sumur bor, inshaallah kami akan segera keliling kerumah warga untuk meminta partisipasi dalam rangka pembuatan tempat wudhu," kata Sudarjo salah seorang warga.

Atas nama warga, Sudarjo juga mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Ad'dawah Muhsinin yang sudah mau membantu pengadaan sumur bor di mushola Nurul Amal ini.

Ditemui ditempat yang sama, Kepala Desa Sidodadi, Sigig Edi Lukman mengacungi jempol untuk warganya yang sudah mau guyub, bahu membahu dalam kebaikan.

"Budaya guyub, gotong royong ini perlu terus kita lestarikan, sehingga semua masalah sosial yang timbul dimasyarakat akan terasa ringan," katanya.

Pria yang akrab disapa mas Sigit ini juga mengapresiasi kinerja paguyuban pemuda Dusun Pati yang selalu kompak mendukung kegiatan sosial.

"Terimakasih kepada teman-teman paguyuban pemuda yang cepat menangkap peluang bantuan, dan siap nombok walaupun dananya kurang. Semoga kedepannya bisa berbuat lebih banyak lagi demi kemajuan desa Sidodadi yang kita cintai ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada mbak Wulan dan teman-teman dari Komunitas Ad'dawah Muhsinin yang sudah Sudi membantu salah satu mushola di Desa kami ini, semoga jadi ladang pahala untuk semuanya, amiin" tutup Sigit. (Wd)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Temukan Sumber Air Dikedalaman 70 Meter, Pengeboran Di Mushola Nurul amal Selesai 3 Hari

Trending Now

Iklan

iklan