Suaralampung.Com
Pesawaran - Masyarakat Desa Suka Jaya Kecamatan Way Rilau Kebupaten Pesawaran mengaku kecewa dalam pemanfaatan Dana Desa di tahun anggaran 2019 lalu.
Hal tersebut di ungkapkan oleh baberapa masyarakat Desa setempat kepada awak media Suaralampung.Com ketika mengunjungi Desa tersebut pada Kamis (16/1/2020).
Diungkapkan salah satu masyarakat yang secara kebetulan ia tergabung di salah satu stuktur kepemerintahan Desa Suka jaya Menyampaikan.
"Jadi sebenarnya apa yang di tanyakan abang itu mendekati apa yang di keluhkan masyarakat sebenarnya, sebab kami dari bagian yang tugas di desa ini sudah selesai dalam mensiasati kepala desa itu, tapi cuman bahasa ini juga bukan bahasa dari bagian tugas kami, bahasa ini bahasa dari saya sendiri selaku masyarakat," pinta nya untuk identitasnya di rahasiakan.
Pewarta mencoba meminta keterangan lebih lanjut ke salah satu tokoh masyarakat Desa Suka Jaya, dimana dirinya bersedia mengungkapkan hal tersebut.
"Jadi begini terus terang tentang masalah itu di dalam prinsinp nya kalo urusan pamerintahan Desa kami tidak tau, sebab katanya cerita nya juga ini, dan katanya masih buat kolam renang sekarang ini" ungkapnya
Pewarta mencoba bertanya lagi dan ingin mendapatkan jawaban pasti atas ungkapan masyarakat tokoh masyarakat mengatakan lagi.
"Kalau bangunan itu ada, tapi dua tahun yang lalu, termasuk tangan saya ini lah yang ikut memasang talud itu, dan kalo di tahun 2019 ini saya tidak bisa bicaralah, kalo saya katakan tidak tau takut saya di katakan bohong, tapi apa yang mau saya ceritakan karena tidak ada" paparnya.
Ia melanjutkan lagi. "Saya tidak tau bercerita, dan kalo saya melihatnya, kalau ada pasti saya ceritakan, tapi kali ini saya tidak tau bercerita, karena saya tidak melihat nya, kalo saya katakan ada nanti saya bohong, dan kali ini apa yang saya mau mau ceritakan karena bangunan itu jelas kita tidak tau ( Tanpa adanya bangunan)" jelasnya menyindir
Atas ungkapan-ungkapan baberapa masyarakat desa suka jaya, awak media mencoba meminta keterangan lebih lanjut dan melihat bangunan kolam renang anggaran tahun 2019 lalu, yang di laksanakan di tahun 2020 ini, awak media mencoba konfirmasi melalui kepala Desa Suka Jaya langsung dan tidak di temukan di tempat kediaman Kepala Desa, dan mendapatkan bandahara desa dan sekretaris desa, dan saat di konfirmasi terkait anggaran dana desa tahun 2019 lalu, sekdes dan bandahara desa mengatakan.
"Kalau di tamern dua, diantranya rehab balai Desa, pasang paving, ngecet, pasang baja ringan balai desa dan itu masuk di tarmen dua karena kalo tarmen tiga ini di fokuskan ke bangun kolam renang dan rehab paud" ungkap kedua nya
Menyikapi tentang penjelasan bandahara desa dan sekretaris desa awak media mencoba tanya ulang tentang bangunan melalui anggaran dana desa kepada salah satu masyarakat lagi yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, bangunan Desa Suka Jaya ini pada tahun 2019 lalu ada dua titik, diantara, 1. Rabat beton di Dusun 1, samping rumah Raja Darmala sepanjang± 50 M, dan yang ke 2. Talut Di bangun Dusun 3 depan rumah Guru Hj Din sepanjang ± 30 M, terlebih dari itu diungkapkan bahwa dirinya tidak tau.
Ssekarang masih di bangun kolam renang, itu pun juga pernah kami tolak karena manfaat nya di mana, bagaimana kalo masa jabatan kades itu sudah selesai dia tidak jadi kades lagi, sedangkan berdiri nya kolam renang itu bukan di tanah desa atau tanah wakaf, itu tanah nya sendiri, jadi kami meminta kepada penegak hukum atau insfektorat kabupaten supaya bisa meninjau bangunan kita ini lah, jangan tanya kan kepada kepala desa atau prangkat desa nya, tanyakan kepada masyarakat langsung biar lebih jelas nya, bawa SPJ desanya Tanya kan kepada kami yang mana di bangun nanti kami terangkan" Harapnya
Wartawan : Ryal
