SuaraLampung.Com, Mejaga agama Allah berawal dari menyiapkan para generasi muda islam yang teguh dan kokoh dalam iman. Bahkan Nabi Muhammad SAW sangat menekankan pada pendidikan agama sejak anak-anak agar kelak menjadi generasi muda islam yang kuat dalam menjaga agama islam dari propaganda bangsa lain yang ingin menghancurkan islam.
Ibnu Abas RA, kenalilah Allah disaat senang sehingga Allah mengingatmu saat dirimu dalam kesulitan. Ibnu Abas RA, memberikan sebuah pesan yang sangat penting dalam suatu hadis, "wahai Ibnu Abas sesungguhnya apabila seluruh dunia bersepakat untuk memberimu anugerah sedangkan Allah tidak menghendaki maka tidak akan terjadi, juga demikian apabila seluruh dunia akan mencelakakanmu dan Allah tidak mengijinkan maka hal buruk itu tak akan terjadi." itu merupakan sebuah pedoman agar para generasi muda memiliki peganggan.
Pentingnya peran generasi muda juga di isyaratkan Presiden pertama Indonesia Bung Karno dalam penggalan pidatonya yang terkenal, "berikan kepadaku sepuluh orang tua akan kucabut semeru beserta akar-akarnya, tapi berikan kepadaku sepuluh orang pemuda maka akan aku goncangkan dunia." itu memperlihatkan betapa tokoh besar seperti Bung Karno sangat memberi perhatian besar pada generasi muda. (Tri W).
Para pelajar muda dengan semangat bersepeda ke sekolah |
Para santri belajar memperdalam ilmu agama di mushola |
Untuk itu peran orang tua, guru, dan masyarakat agar selalu peka terhadap generasi muda kita, jangan segan untuk selalu mengingatkan dan membimbing mereka agar berada pada rel atau koridor agama islam, dan ingatlah bahwa generasi muda kita adalah pengganti kita dimasa yang akan datang. (Sudar).