SuaraLampung.com, Pasangan Jokowi Jusuf Kala akan membangun ketahanan pangan dengan cara meningkatkan produksi dan pengelolaan produksi paska panen, melihat pasarnya lebih dulu baru kita berproduksi, persoalanya kita hanya tidak pernah mempersiapkan pasarnya. Industri paska panen tidak pernah diperhatikan, "kita tau tetapi kita tidak pernah punya niat untuk menyiapkannya, jadi kuncinya adalah kemamuan untuk melakukannya, sehingga pendapatan masyarakat lebih besar dari hanya menanam saja, dengan memperhatikan industri dari hulu ke hilir," ungkapnya.
Sementara capres Prabowo memaparkan meningkatkan produksi pangan menghadapi dua masalah pertanian," kita menghadapi kehilangan 60 ribu lahan pertanian pertahun, masalah terbesar kita,maka kita akan menambah 730 ribu hektar sawah untuk menggantikan lahan pertanian yang hilang," paparnya.
Selain itu peningkatan produksi pertanian juga dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstisifikasi dan distribusi. Serta memperbaiki jenis pupuk majemuk dengan mengggunakan pupuk yang spesifik, pupuk untuk masing masing jenis pada tanaman produksi, "jadi tidak menggunakan satu pupuk untuk semua," katanya (5/7)
"Dengan menggunakan pupuk majemuk biasa kita telah mampu meningkatkan 40% produksi pangan,"pungkasnya.
Tim sukses Prabowo Hatta |