Suaralampung.com, Menyikapi dengan adanya permasalan tenaga pendidik Di Lampung Tengah, terkait keluhan guru dan kepala sekolah. Bupati Lampung Tengah terpilih Mustafa ,SH.MH berjanji menjamin atas keselamatan para guru dan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya.
Untuk guru dan kepala sekolah yang diancam dan diintimidasi oknum wartawan dan LSM. Akibat dari Ulah beberapa oknum ini sempat membuat puluhan kepala sekolah Di Kabupaten Lampung Tengah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.
"Masalah ini akan menjadi perhatian khusus. Akan kita tindak langsung, kita menjabat nanti guru langsung akan masuk (mengajar)," kata Mustafa usai gladi bersih pelantikan kepala daerah di DPRD Lampung, Selasa (16/2).
Dia meminta kepada semua kepala sekolah (kepsek) tidak takut kepada pihak-pihak yang mengintimidasi atau mengancam. Negara kita adalah negara hukum Para kepsek juga diminta tidak mengundurkan diri.
"Gak ada masalah gak aman Di Lampung Tengah ini, kalau perlu kita bawa peluru (untuk memberantas preman)," kata Mustafa.
Diketahui, setidaknya ada 88 orang kepala sekolah yang mengajukan pengunduran diri akibat intimidasi dan pemerasan preman ini, diantaranya 14 orang dari Kecamatan Punggur dan 34 orang dari Kecamatan Trimurjo.
Untuk program kerja lain di periode ke-2 ini, Mustafa akan mensinkronkan program pembangunan Pemerintah Provinsi dengan kabupaten Lampung Tengah, yakni perbaikan infrastruktur.
"Tata kelola harus kita jalankan, tahun kerja pertama kita harus punya target, sesuai visi misi kita saat kampanye. Nanti juga kita akan rutin melakukan evaluasi 3 sampai 6 kali dalam setahun. Terpenting pembangunan itu untuk rakyat, sebab bupati itu pelayan rakyat," tegasnya (irul at/HL)
Keterangan gambar , Gladiresik Pelantikan Bupati Dan wakil Bupati Lampung Tengah.