Suaralampung.com. Dunia pendidikan kembali tercoreng. Sekolah Dasar Negri 1 Kali Rejo salah satunya, harus tercemar akibat perbuatan seorang oknum guru olah raga. Bernama Karyoto yang dilaporkan telah mencabuli anak didiknya.
Karyoto Diduga telah melakukan pelecehan terhadap anak didiknya yang masih duduk dibangku kelas satu dan kelas enam, pelecehan itu terungkap, setelah siswa tersebut memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dimana setelah itu orang tua siswa melaporkan kepada kepala sekolah dikediamannya.
Saat dikonfirmasi kepala sekolah SDN 1 Kali Rejo, Sri Suhartini, SPd. Sd., MM membenarkan telah menerima laporan dari orang tua murid yang berinisial (DN), dimana menurut laporan yang diterima DN telah mendapat perlakuan tidak senonoh dari guru, DN digendong-gendong kemudian dicium lalu pelaku mengeluarkan "senjatanya" dengan alasan buat mainan anak anak, dimana anak didik yang diduga telah menjadi korban pelecehan berjumlah 19 siswa terdiri dari kelas satu 9 siswa kelas enam 10 siswa.
" Saya mendukung orang tua korban ketika sudah melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dan berharap agar pelaku segera ditangkap dengan jeratan hukuman yang seberat beratnya," jelasnya (22/3).
Selanjutnya kepala sekolah SDN 1 Kalirejo menuturkan, guru olahraga tersebut baru mengajar setengah tahun, tepatnya bulan Oktober 2015.
" Sepengetahuan saya masalah guru olaraga sudah diselesaikan secara kekeluargaan, wali murid sudah ada penyelesaian secara keluarga, komite langsung yang menyelesaikan, satu bulan yang lalu," ungkapnya.
 |
Suasana Di SDN 1 Kali Kabupaten Lampung Tengah |
Jelas pihak sekolah lebih hati-hati mengondisikan dewan guru, tidak seperti jaman dahulu, karna sekarang lebih hati tidak bisa terlalu keras, perhatian dalam bentuk kasih sayang tidak bisa berlebihan, dalam kekerasan fisik.
Sementara kapolsek Kali Rejo AKP Edi Susanto, ketika dikonfermasi mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami kasus terkait laporan korban pencabulan siswa Di SDN 1 Kali Kabupaten Lampung Tengah tersebut (Irul at).
