Warga Tanjung Bintang Keluhkan Rendahnya Harga Komoditas Getah Karet

Iklan

Warga Tanjung Bintang Keluhkan Rendahnya Harga Komoditas Getah Karet

Redaksi
Minggu, Mei 01, 2016 | 07:53 WIB 0 Views Last Updated 2016-05-01T00:53:22Z

Laporan Reporter Yoes Anwar

Suaralampung.Com. Tidak membaiknya harga jual getah karet di pasaran, membuat sejumlah petani karet di Tanjung Bintang Lampung Selatan Kelabakan banyak yang merugi. Bahkan mereka nekat menebang batang karet yang telah dipanen beberapa tahun lalu untuk di jual glondongan.

Saat ini harga karet di pasaran bertahan di kisaran Rp 3.500(tiga ribu lima ratus) per kilogram untuk karet harian, sedangkan untuk karet mingguan Rp 5000(lima ribu rupiah) untuk setiap Kilogramnya. Harga tersebut tentu tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi sekarang ini.

"Kami sekarang sangat bingung dengan harga getah karet yang tidak kunjung naik. Makanya sebagian petani menjual kayunya atau membiarkan karetnya untuk tidak di deres getahnya dan banyak yang ber alih profesi menjadi buruh pabrik atau buruh bangunan," kata Lamuji petani karet asal kecamatan Tanjung Bintang kepada Suaralampung.com, Sabtu (30/4/2016).

Dirinya menambahkan, saat ini para petani karet berharap kepada pemerintah untuk memikirkan harga komoditas tersebut, karena jika terus menerus harga masih bertahan di bawah Rp 3.500 per kilogramnya, tentu akan menyengsarakan petani.

"Coba kita bandingkan 1 kilogram karet  hanya bisa dapat berapa ons beras. Mana cukuplah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Belum mau beli kebutuhan lain," katanya.

Di lokasi berbeda diungkapkan Kijo, jika saat ini ia lebih untuk memilih tanaman komoditas lain saja daripada mempertahankan tanaman karet yang harganya sangat murah."Tidak ada pilihan lain kecuali ganti komoditas tanaman baru yang lebih menjanjikan. Kalau mau bertahan dengan tanaman ini, entah kapan harganya akan kembali naik," katanya.

Ditambahkan pria yang kerap dipanggil Muji ini, ia kini lebih melirik untuk menanam jagung yang lagi tren bagi sejumlah petani di daerah nya, karna harga jual jagung dipandang masih cukup sesui untuk memenuhi kebutuhan hidup pada umumnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Tanjung Bintang Keluhkan Rendahnya Harga Komoditas Getah Karet

Trending Now

Iklan

iklan