Pantauan suaralampung.com, dalam mewujudkan tranparansi tersebut salah satunya terlihat papan nama proyek atau papan pengumuman pekerjaan diDesa itu yang berisikan, bidang kegiatan, lokasi, pekerjaan dan jumlah serta total biaya, yang mana terpampang disekitar pekerjaan pembuatan siring pasang/ drainase
"Papan pengumuman pekerjaan itu, sudah kita pasang sebelum pekerjaan dimulai, supaya warga masyarakat dapat melihat dan mengetahui, pekerjaannya apa saja, berapa anggarannya". Kata Marpian, kepala Desa (Kades) Bumi Raya, disela-sela kesibukannya memantau pekerjaan pembuatan siring pasang/drainase sepanjang 1.430 meter
Lebih dalam Marpian memaparkan. "Semua itu kan memang sudah aturanya dan tertuang dalam Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014, Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik". Paparnya
"Pencairan tahap pertama, sebesar 60 persen, sudah kami manfaatkan untuk pembangunan siring pasang sepanjang 1.430 meter beserta 20 unit gorong-gorong, adapun letaknya berada tersebar dibeberapa dusun yakni didusun sukajadi satu dan dua, dusun tanjung mulyo satu dan dua serta dusun tanjung sari". Lanjutnya
Sementara, menurut Desy (31) salah seorang warga masyarakat Desa Bumi Raya dusun sukajadi mengatakan bahwa adanya papan plang proyek pekerjaan itu, merupakan sebagai salah satu bentuk transparansi kewarga. "Dengan adanya papan pengumuman pekerjaan itu, saya selaku warga disini dapat mengetahui pekerjaan itu sumbernya dari mana, apalagi pekerjaan pembuatan siring itu dekat rumah saya". Katanya. (RH)
