SuaraLampung.Com, Lampung Utara - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Lampung Utara (Lampura), melalui bidang perencanaan Diknas Kabupaten setempat menggelar sosialisasi verifikasi dapodik kepada UPTD (Unit Pelayanan Terpadu Dinas) pendidikan dan operator SD seluruh kecamatan se-Lampura, adapun kegiatan digelar di SDN 2 Tanjung Aman Kotabumi Lampura. Kamis (29/9/2016).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Suwandi, Kabid Perencanaan, M. Antoni, Kabid Dikdas, Juliardi, bidang sertifikasi Diknas, Amelia Umnis dan para peserta kepala.UPTD serta operator SD se-Lampura.
Dalam sambutan singkat Kepala Dinas Pendidikan Lampura, Suwandi, mengatakan bahwa dapodik merupakan nyawanya sekolah, untuk itu tugas kepala sekolah dan operator sekolah agar dapat menginput data yang tepat. "Saya minta bapak-ibu mengentri data sekolah sesuai dengan fakta sebenanya, dalam menyusun data dapodik nanti operator juga agar dapat berkoordinasi dengan kepala sekolah". Kata Suwandi.
 |
| Diknas Lampura Gelar Sosialisasi Verifikasi Dapodik Kepada UPTD dan Operator SD Seluruh Kecamatan |
"Untuk para operator sekolah agar memasukan data jumlah siswa harus yang sebenar dan sejujurnya dan begitu juga dengan sejumlah gedung sekolah yang rusak agar dapat di input serta dilampirkan foto-fotonya dalam bentuk shoftware". Himbau Kadisdik.
Sementara dalam kesempatan itu, bidang sertifikasi Diknas Lampura, Amelia Umnis, memaparkan kepada para peserta, terkait dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang pedoman penyaluran tunjangan profesi guru PNSD dan tambahan penghasilan guru SD tahun 2016.
Dirinya juga menjelaskan, dalam rangka validasi dan verifikasi data penerima tunjangan sertifikasi guru (TPG) dan tunjangan tambahan pemghasilan guru (Tamsil) semester 2 tahun 2016. "Maka di informasikan kepada seluruh penerima tunjangan sertifikasi guru (TPG) dan tambahan penghasilan agar segera mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang ada". Papar wanita berhijab tersebut.
Kepada suaralampung.com, Kabid Perencanaan, M. Antoni, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mensosialisasikan cara menginput dalam mengverifikasi dapodik yang benar juga membahas beberapa kendala yang ada di sekolah. "Masih banyaknya persoalan-persoalan disekolah, maka kita coba untuk selesaikan satu persatu masalahnya dan hari ini kita gelar untuk SD kedepan dalam waktu dekat ini, kita akan laksanakan juga untuk SMP". Ujarnya. (RH)
