Majelis Dzikir Doa Al-ASHR, Laksanakan Pemotongan Hewan Qur’ban Di Kelurahan Kuripan

Iklan

Majelis Dzikir Doa Al-ASHR, Laksanakan Pemotongan Hewan Qur’ban Di Kelurahan Kuripan

Redaksi
Senin, September 12, 2016 | 19:19 WIB 0 Views Last Updated 2016-09-14T22:36:28Z
SuaraLampung.com. Bandar Lampung - Majelis Dzikir dan Do'a Al ASHR pimpinan  Ust. Suhaimi yang terletak  di jalan Pramuka Gg. Perintis nomor 13 Kampung Sinar Gading Rt. 06 Kelurahan Kuripan  Telukbetung Barat Bandar Lampung. Melakukan pemotongan hewan qurban di hari pertama Senin, (12/9/ 16) bersama sama warga masyarakat lingkungan kampung Sinar gading. Acara penyebelihan hewan qurban di dahului dengan hadhoroh dan pembacaan doa, bagi nama orang orang yang berkurban kali ini.

Dalam Keterangannya Ustadz Suhaimi mengatakan  "Alhamdulillah tahun ini, pemotongan Hewan Qurban lebih banyak karena ada hewan qurban berupa seekor sapi dari pak Herman HN  yang dipercayakan kepada kami untuk melakukan pemotongan hewan qurban, sehingga tahun 1437 H ini, kami melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 1 ekor sapi dan 6 ekor kambing, dari anggota pengajian dan warga sekitar sini " terangnya.
Majelis Dzikir Doa Al-ASHR, Laksanakan Pemotongan Hewan Qur’ban Di Kelurahan Kuripan
Ketika suaralampung.com menanyakan apakah pak Herman HN atas nama walikota ataukah atas nama Pribadi qurban dimaksud, ustadz Suhaimi yang didampingi oleh ustadz Marzuki, Sulaiman dan Supardi mengatakan bahwa pak Herman berkurban atas nama Pribadi beserta istrinya yang popular dengan nama Bunda Eva.

"Jadi bukan atas nama Walikota, dan ini yang ke dua kali kami dipercaya oleh beliau untuk melakukan pemotongan hewan qurban yang sekaligus memberikan peluang kepada jama'ah kami untuk turut masuk dalam proses sebagai pengurban, karena seekor sapi memiliki ketentuan 7 orang yang dapat dimasukan namanya sesuai syariat dan ketentuan islam yang menjadi dasar atas penyebelihan seekor ternak sapi, " terang Suhaimi.

"Sebelumnya ditahun 2012 pak Herman pernah juga mengirimkan kurban dan mempercayai kami untuk menjadi panitia penyembelihan hewan Qurban tersebut."Ungkapnya.
Nenek Adawiyah salah seorang warga penerima daging kurban ketika diwawancarai suaralampung.com mengatakan rasa suyukurnya dapat bagian daging qurban dari panitia majelis dzikir dan Do'a Al ASHR, sehingga dapat merasakan daging di hari raya seperti umumnya masyarakat lain yang memiliki uang untuk membeli daging dipasar.

"Sebab nenek tak kebeli jika harus membeli dipasar, jadi ga pa pa walaupun baru hari ini dapat memasak dagingnya,"  ungkap nenek Adawiyah dengan logat sunda yang sedikit parau.
Dalam pantauan media ini, acara pemotongan kurban berlangsung lancar serta  berahir pukul 15.30 wib, sesuai dengan rencana awal, panitia yang dibentuk dari anggota jama'ah majelis Dzikir dan Do'a Al-ASHR (Juanda Isha).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Majelis Dzikir Doa Al-ASHR, Laksanakan Pemotongan Hewan Qur’ban Di Kelurahan Kuripan

Trending Now

Iklan

iklan