Suaralampung.com – Bandar Lampung Baru selesai dikerjakan tahun 2015 lalu, proyek pembangunan saluran drainase di Jalan Ratu Dibalau Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lamapung, kondisinya sudah rusak parah. Bahkan, berdasarkan Pantauan suaralampung.com Minggu (11/09) sepanjang puluhan meter drainase di jalan Ratu dibalau tepatnya Gg Kenanga, nampak ambruk.Tak hanya itu, sisi kanan dinding drainase itu juga sudah nampak mulai retak, sehingga dikhawatirkan juga akan ikut ambruk.
Hingga kini material dinding drainase masih berserakan dan mempersempit saluran air. Diduga rusaknya drainase yang baru dibangun ini, karena dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis kontruksi proyek.
![]() |
Warga Jalan Ratu Dibalau Keluhkan Drainase Mampet Bisa jadi Pemicu Banjir |
Anwar, salah seorang warga sekitar mengatakan, ambruknya drainase ini sudah terjadi beberapa waktu lalu, dan hingga kini belum ada perbaikan. Namun, Ia tidak bisa memastikan penyebab kerusakan proyek tahun lalu tersebut . Ia hanya menduga drainase ambruk karena bahan bangunan ada yang kurang."Lihat sajalah mengapa bisa ambruk, padahal air yang berada di bawah aliran air tersebut tidak terlalu deras. Mungkin karena bahan bangunan yang kurang atau karena hujan deras yang turun beberapa waktu lalu, yang pasti drainase yang baru dibuat itu, kini ambruk," sebutnya.
Sementara itu,dari pantauan pawarta di lokasi tersebut bukan hanya drenasenya saja yang rusak beberapa titik jalan aspal sudah mulai terklupas dan retak dari arah (Fly over) jalan Ratu Dibalau ke arah Waykandis ini diduga sama dengan proyek dremase yang pembuatanya asal jadi proyek yang memakan anggaran miliaran rupiah ini tidak memuaskan hasilnya bahkan sampai saat ini tidak ada perbaikan atau tinjauan dari Pemkot kota Bandar Lampung. (Laporan Kontributor M.Nizar).