Aksi Bela Islam Jilid III 212 Luar Biasa, Bangkitnya Kekuatan Umat Islam

Iklan

Aksi Bela Islam Jilid III 212 Luar Biasa, Bangkitnya Kekuatan Umat Islam

Redaksi
Sabtu, Desember 03, 2016 | 12:00 WIB 0 Views Last Updated 2016-12-03T05:00:23Z
SuaraLampung.Com, Nasional - Kesepakatan Aksi Bela Islam Jilid III terjadi antara Pihak Aparat yang diwakili oleh kapolri Jendral Tito Karnavian, dan GNPF di sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehari sebelum berlangsungnya aksi yang diberi nama AKSI BELA ISLAM SUPER DAMAI, dalam kesepakatan tertuang beberapa point, diantaranya, lokasi peserta aksi yang berada di Tugu Monas, bundaran patung kuda hingga ke Masjid Istiqlal, dan tidak diperkenankan ke lokasi lain semacam gedung DPR dan lainnya, selain itu juga waktu aksi dipersempit hingga pukul 13.00 dengan kata lain seusai melaksanakan shalat jum’at maka aksi selesai dengan membubarkan diri kembali ke daerah masing masing peserta aksi. 
Aksi Bela Islam Jilid III 212 Luar Biasa, Bangkitnya Kekuatan Umat Islam

Sebelum terjadi kesepakatan pihak aparat kepolisian memberikan himbauan dengan tegas sehingga lebih mendekati pelarangan atas peserta aksi dari luar daerah untuk tidak mengikuti aksi bela Islam 3, dengan mengintruksikan jajaran kepolisian ditingkat bawah yaitu jajaran Polda, untuk melakukan sweping terhadap peserta aksi yang hendak menuju DKI, bukan itu saja dibeberapa daerah kepolisian menghimbau pengusaha bus yang bergerak dibidang angkutan untuk tidak menerima carteran peserta aksi dari berbagai daerah. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan umat Islam peserta aksi untuk turut andil dalam kebersamaan disilang monas Jakarta. 


Yang paling Fenomenal adalah peserta dari Ciamis Jawa Barat, mereka rela ke Jakarta dengan berjalan kaki sejauh ratusan kilometer, hal ini menggugah hati masyarakat disekitar jalan raya yang dilalui longmarch tersebut terbukti banyak ibu-ibu dan kaum muslimin menawarkan makanan, minuman, sandal, baju dan kebutuhan lainya semua itu berjajar dipinggir jalan, banyak pula masyarakat yang menangis dan terharu dengan keteguhan hati atas panggilan jihad membela agama islam. Dari Bogor juga secara tiba tiba pihak perusahaan Bus yang telah dicarter, memutuskan secara sepihak untuk tidak mengangkut peserta aksi 212 ke Jakarta.




Sedangkan Lampung, diperkirakan peserta aksi menumpang 7 Bus, yang berangkat melalui pelabuhan panjang, sedangkan yang melalui pelabuhan Bakauheni tidak terpantau, diperkirakan kurang lebih 1000 orang peserta aksi 212 yang berasal dari daerah lampung yang dipusatkan keberangkatannya dilokasi Museum Lampung, jalan Teuku Umar Tanjungkarang. Sedangkan peserta dari Sumatra Barat yang melalui jalan darat menggunakan Bus, sedikit terhambat disekitar kabuipaten Tulang Bawang, karena adanya perbaikan jembatan dan sweping dari pihak kepolisian, walaupun pada akhirnya tetap diizinkan melanjutkan perjalanan, berkat adanya negosiasi yang dimediatori oleh pihak TNI AD.

Ustadz Arifin Ilham saat sedang memberikan tausiyah
Aa Gym saat sedang memberikan tausiyah
Masih banyak cerita menarik dari aksi 212 Bela islam Jilid 3 ini, dari mulai seorang kakek yang terus berjuang untuk dapat ikut aksi dengan jamaah lainnya walaupun hanya sekadar melakukan sholat Jum’at di areal Monas, walau diperjalanan menuju ke Monas didapat berbagai kendala yang salah satunya swepping dari pihak aparat.

Alhamdulillah, jikapun penulis mendapatkan kesempatan untuk mencorat-coret sekadar ungkapan isi hati, maka awalnya penulis merasa khawatir terjadinya huru hara pada aksi ini, sehingga bersifat anarkis dan menjurus kepada aksi Makar seperti yang sering di ungkapakan aparat bahwa ada indikasi Makar dalam aksi aksi sebelumnya Jilid 2. Sebab jika terjadi huru hara, anarkis, amat sangat disayangkan karena sebelumnya juga banyak juga yang menyudutkan aksi ini adalah aksi yang bukan semata membela Al-Qur’an Nur Karim sebagai kitab Suci agama Islam, aksi bela islam. Namun dengan berjalannya aksi ini dengan Damai telah menepis isu miring tersebut, sehingga umat Islam yang mengikuti aksi ini telah membuktikan bahwa aksi ini murni aksi bela Islam dengan menuntut si penista Agama yang saat ini telah ditetapkan menjadi Tersangka diadili dengan keadilan yang seadil adilnya tanpa ada rekayasa dan perlindungan serta intervensi dari siapapun, terhadap Tersangka demi tegaknya keadilan di bumi Pertiwi Indonesia.

Menyaksikan Umat yang menyerupai Lebah, sehingga Arena Monas seperti padang Arafah, dimana umat melakukan sujud di saat melakukan Umrah haji, sungguh terharu dan merinding, begitu tertibnya peserta Aksi, sejak dari pagi, diarena Monas disuguhi berbagai Tausyiah dari para penceramah Kondang seperti Aa Gym, KH. Arifin Ilham dan banyak lagi almukarom lainnya dan Kapolri pun sempat memberikan sambutan diarena panggung utama yang telah disediakan panitia, yang juga sekaligus pada akhir acara Presiden Republik Indonesia ke 7 Ir. Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada peserta Aksi yang bukan hanya dari kaum Adam melaikan juga Kaum Hawa, karena Aksi berlangsung Super damai, tertib dengan menjaga kesepakatan yang telah di sepakati sejak awal, dan presiden menghimbau serta mempersilahkan peserta aksi untuk pulang kerumahnya masing masing dengan tertib  dan Damai, diperkirakan peserta aksi ini berjumlah pada kisaran 7 juta lebih umat muslim dari penjuru daerah.

Dan AKSI 212, bukan hanya dilaksankan dan terjadi di Silang Monas Jakarta saja, tertapi juga terjadi dibebagai daerah belahan provinsi yang ada di Indonesia, di Kalimantan, Mamuju, Kendari, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi, Pekan baru, Medan Sumantra Utara, Bandung, Gresik dan masih banyak lagi di daerah lainnya. Dan tak luput juga menuai simpati dari belahan dunia lainnya, seperti Jerman, Jedah Arab Saudi, Belanda, Spanyol dan Negara lainnya. (Juanda Isha).

Keajaiban Aksi Bela Islam Jilid III 212 :
  1. Bayangan Tugu Monas mengarah tepat ke arah kiblat  
  2. Makanan dan Minuman Melimpah ruah  
  3. Pemprov memberi support akomodasi  
  4. Fasilitas nyaman bagi perserta Non-Muslim  
  5. Pejalan Kaki dari ciamis melihat awan berlafadz Allah dan disediakan shaf paling depan
  6. Dari Masjid AT-Tin Awan putih bertuliskan lafadz Allah dan di sambut guratan cahaya pelangi di sore hari  
  7. Insya Allah cuaca seperti Lailatul Qodar  
  8. Komnasham buka posko pengaduan  
  9. Segala cara pengecut dilakukan untuk menghalangi datangnya umat Islam
  10. terlihat lafadz Allah pada barisan umat ketika diambil gambar dari atas.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aksi Bela Islam Jilid III 212 Luar Biasa, Bangkitnya Kekuatan Umat Islam

Trending Now

Iklan

iklan